webnovel

PRIVILAGE

Sebuah planet yang dihantui oleh sesosok misterius yang memberikan sebuah privilage ke pada korbannya dengan syarat agar mereka mengisi energi kristal yang diberikannya agar tidak keruh, jika mereka gagal menjaga kristal hingga menjadi keruh, existance mereka akan diambil. ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Genre : Abstract, Romance, Fantasy, Overpower ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Seems like a planet haunted by a mysterious entity who grants a privilege to its victims on the condition that they fill up the crystal energy it provides to prevent it from becoming murky. If they fail to maintain the crystal until it turns murky, their existence will be taken away.

YoukaAndMine · ファンタジー
レビュー数が足りません
7 Chs

Privilage Gugu Gaga Shop (Guga Shop) Chapter 1

Gugu Gaga Shop (Guga Shop)

 

How to Read?

Bagaimana cara membaca?

example!!

Contoh Woii!!

 

Versi Indonesia

Eh aku capek

English Version

Im tired

 

Top For Indonesian and Below for English

Atas Indonesia ya kalo bawah Bahasa inggris

 

 Youka sedang meminum teh hangat di kamarnya sambil menonton drama di laptopnya, ia bergumam "Apa yang terjadi tadi siang ya? Orang sekitar seperti tidak menyadari akan kejadian tersebut." Di ingatannya dia membayangkan kejadian tadi di Guga Shop, sebuah portal retak muncul dengan arwah yang menyeramkan, arwah tersebut membunuh manusia yg sekarat itu, dia berpikir "Apa itu ajal nya ya?, ga tau lah yang penting aku diterima kerja di Guga Shop."

 Youka was sipping warm tea in his room while watching a drama on his laptop, murmuring to herself, "What happened this afternoon? It seems like the people around were unaware of the incident." In his memory, he envisioned the earlier event at Guga Shop, where a cracked portal appeared with a terrifying spirit. The spirit killed the dying man, and she thought, "Was that his time to go? I don't know, but what matters is that I got accepted to work at Guga Shop."

 

 Keesokan harinya, Youka bekerja di Guga Shop dengan dipadukan oleh pemandangan yang indah, bahkan burung tampak bernyanyi sambil berterbangan dengan kelompoknya. Setiba di Guga Shop, Youka membuka pintu dan melihat sebuah Café dengan konsep minimalis, lampu yang bersinar juga bukan putih, melainkan kuning cahaya dengan sedikit paduan orange.

 The next day, Youka went to work at Guga Shop, accompanied by a beautiful view, even birds seemed to sing while flying in their flocks. Upon arriving at Guga Shop, Youka opened the door and saw a Café with a minimalist concept, the shining lights were not white but a blend of yellow light with a touch of orange.

 

 Mine yang melihat Youka menghampirinya serta karyawan lainnya, Mine memperkenalkan karyawan lama dengan Youka, mereka pun saling berkenalan. Sampo, Sea Fairy, Yuna, Yosef. Youka bekerja dibagian kasir, karena kafe sudah buka maka pelanggan pun berdatangan dan mereka bergegas untuk bekerja.

 Mine, who saw Youka approaching, along with other employees, introduced the old staff to Youka, and they got acquainted with each other. Sampo, Sea Fairy, Yuna, Yosef. Youka worked at the cashier section, and since the cafe was open, customers started coming in, and they hurried to work.

 

 Disisi lain, terlihat sebuah ruangan kamar kos yang berisikan 5 wanita dan 1 pria, pria ini menyewa kelima Wanita itu, karena para Wanita tidak puas kalau pria tersebut hanya sanggup 15 menit, mereka menampar sang pria namun ditengah-tengah perdebatan. Mereka melihat celah yang mulai meretak dan menciptakan sebuah portal dan Sesosok aneh datang dihadapan mereka sambil membawa Sabit ia bernama Kyaa Existvance, Kyaa Existvance berkata "Hai pria yang mesum, maukah kau mendapatkan privilege dari ku?" Pria itu bingung dan bertanya "Apa maksudmu?" Kyaa Existvance tersenyum "Privilage, aku bisa mengabulkan satu permintaan darimu, apapun itu." Pria itu menjawab "Bisakah aku memiliki hawa nafsu tanpa batas, dan memproduksi sperma tanpa batas dalam per detiknya?" Kyaa Existvance "kau yakin hanya itu yang kau inginkan?" Pria itu mengangguk dengan muka mesumnya.

 On the other hand, there was a room containing 5 women and 1 man, this man hired the five women, because the women were not satisfied that the man could only last 15 minutes, they slapped the man but in the middle of the argument. They saw a crack that began to crack and created a portal and a strange figure came in front of them carrying a scythe he was named Kyaa Existvance, Kyaa Existvance said "Hey perverted man, will you get privileges from me?" The man was confused and asked "What do you mean?" Kyaa Existvance smiled "Privilage, I can grant you one request, whatever it is." The man replied "Can I have unlimited lust, and produce unlimited sperm per second?" "Are you sure that's all you want?" The man nodded with his perverted face.

 

 Sebuah kristal tercipta, yap kristal itu adalah privilege barang pemberian oleh Kyaa Existvance dimana orang yang menerima harus terus mengisi energi kristal itu, Kyaa Existvance menjelaskan tentang kristal itu, dan si pria hanya tertawa dan berkata "terimakasih, membunuh orang adalah hal yang mudah bagiku."

 A crystal was created, yep the crystal was a privilege item given by Kyaa Existvance where the person who received it had to keep charging the crystal's energy, Kyaa Existvance explained about the crystal, and the man just laughed and said "thanks, killing people is easy for me."

 

 Kyaa Existvance pergi meninggalkan mereka yang lanjut bersenang-senang, Pria yang terlalu mesum dan cabul itu menggunakan 5 wanita tersebut hingga vagina mereka pecah.

 Kyaa Existvance left them to continue having fun, the man who was too perverted and obscene used the 5 women until their vaginas burst.

 

 Ditempat kerja Youka, pelanggan terus berdatangan, mereka terus bekerja keras hingga waktunya jam pulang, sebelum pulang mereka mendapat info dari Mine, kalau mereka akan diliburkan selama beberapa hari, Youka dan karyawan lainnya terlihat sangat senang dan berterima kasih kepada Mine.

 At Youka's workplace, customers continued to arrive, they continued to work hard until it was time to go home, before going home they got information from Mine, that they would be closed for a few days, Youka and other employees looked very happy and thanked Mine.

 

 Ditengah perjalanan pulang Youka bertemu seseorang bernama Quincy, Quincy merupakan pacar onlinenya, namun karena mereka belum pernah bertemu secara langsung jadi mereka tidak saling mengenal. Disisi lain Mine yang sedang dirumahnya melepaskan bajunya dan berbaring di kamarnya sambil melihat foto Youka yang dia ambil diam", dia tersenyum dan berkata "kamu manis dan lucu namun kamu berbatang."

 On the way home Youka met someone named Quincy, Quincy was his online boyfriend, but because they had never met in person so they didn't know each other. On the other hand Mine who was at his house took off his clothes and lay down in his room while looking at the photo of Youka that he took silently, he smiled and said "you are cute and funny but you have a trunk."

 

 Sea Fairy yang terlihat sedang membeli minum dimana tempat Quincy dan Youka sedang menunggu kereta selanjutnya, Sea Fairy segera menghampiri Youka dan memeluknya dengan suara nya yang indah menyebut "Youka!! Imut banget." Quincy pun kaget mendengar nama itu, karena nama itu merupakan nama pacar onlinenya, namun karena takut salah orang dia hanya mengabaikannya, Sea Fairy bertanya kepada Youka "hei You, dirumah kamu gak ada orang kan? Kamu tinggal sendirian aja kan?" Youka menjawab "hemm, iya aku tinggal sendiri sih." Sea Fairy pun berkata "Boleh ya aku tinggal dirumah mu? Soalnya aku udh males tinggal di kos an aku, kalau dibolehkan rencananya aku mau packing secepatnya."

 Sea Fairy, who was seen buying drinks where Quincy and Youka were waiting for the next train, quickly approached Youka and hugged her, her melodious voice calling out, "Youka!! You're so cute." Quincy was surprised to hear that name, as it was his online girlfriend's name. However, fearing a mistake, he ignored it. Sea Fairy asked Youka, "Hey You, is there nobody at your place? Do you live alone?" Youka replied, "Hmm, yeah, I live alone." Sea Fairy then said, "Can I stay at your place? I'm tired of living in my dorm. If it's okay, I plan to pack up quickly."

 

 Youka pun mengiyakan karena ia juga sedikit takut tinggal sendirian, 5 hari berlalu, disisi lain Si pria itu masih menggunakan ke lima Wanita para Wanita sudah kesakitan karena vagina mereka yang sudah tidak bisa bekerja lagi, bisa dikatakan itu terlihat hanya seperti lubang biasa yang sudah tidak aktif lagi, mereka juga sudah tidak bisa hamil lagi, karena sel telur yang sudah hancur diserbu 1juta sperma.

 Youka agreed, as he was also a bit afraid of living alone. Five days passed, and on the other side, the man continued to exploit the five women. The women were in pain because their vaginas could no longer function; they appeared to be just ordinary holes, inactive. They were also unable to conceive anymore, as their eggs had been destroyed by the onslaught of one million sperm.

 

 Disaat malam hari, Youka dan Sea Fairy sedang bermain game bareng mereka terlihat sambil tertawa, sedangkan ada suara ketukan pintu yang terdengar saat mereka sedang didalam kamar. Youka pun bergegas mengecek pintu dan disaat dia membukanya ada seorang pria yang terlihat rapi bahkan wangi, namun Youka dapat melihat sisi lainnya, dia mencium aroma kebajingan dari pria tersebut. Si pria hanya bertanya "apakah di daerah perumahan ini masih ada rumah yang kosong?" Youka menjawab "hemm, tidak ada, disini sudah penuh." Si pria hanya diam dan berterima kasih lalu pergi.

 At night, Youka and Sea Fairy were playing games together, laughing, when they heard a knocking on the door while they were inside the room. Youka hurried to check the door, and when he opened it, he saw a man who appeared neat and even smelled good. However, Youka could sense something off about him, he detected a whiff of deceitfulness. The man simply asked, "Are there any vacant houses in this neighborhood?" Youka replied, "Hmm, no, it's full here." The man remained silent, thanked her, and left.

 

 Youka masuk Kembali kekamarnya, Sea Fairy bertanya siapa yang mengetuk pintu rumah tadi, Youka hanya menjawab "ohh, itu ada orang nyari rumah di sini." Mine yang sedang merapikan kamarnya dan mendekornya dengan beberapa foto Youka, karena besok libur telah selesai dia ingin pergi kekebunnya untuk mengambil pasokan buat toko.

 Youka returned to his room, and Sea Fairy asked who had knocked on the door earlier. Youka simply replied, "Oh, that was someone looking for a house around here." Meanwhile, Mine was tidying up her room and decorating it with some photos of Youka. As the holiday was coming to an end, he planned to go to his garden the next day to gather supplies for his shop.

 

 Setibanya di kebun, dia mengambil beberapa susu, cabe, padi, daging sapi dan ayam, serta sayuran dan buah buahan. Semua yang ada dikebun sudah dikerjakan oleh warga sekitar, Mine menggaji warga sekitar dengan harga yang lumayan 8x lipat gaji petani pada umumnya. Setelah semua urusan di kebun selesai dia Kembali ke kota dan menyiapkan tokonya karena pasokan sudah terisi penuh. Karyawan yang sudah berada di toko bersih-bersih, Mine menyuruh Sea Fairy untuk membeli minuman di toko depan yang bernama Moo Moo Shop kebetulan Youka melihat pria yang sama disaat dia sedang menunggu kereta namun dia hanya menghiraukannya dan menelpon Quincy, Quincy mengangkatnya dan berkata "Y-Youka!! Bisakah kita menunjukkan wajah kita? Karena sudah 2 tahun berlalu saat kita berpacaran." Youka pun tersenyum dan masuk ketoilet, mereka pun mengganti mode telepon menjadi telponan vidio. Mereka kaget karena mereka pernah bertemu di kereta, Quincy bertanya sambil cemberut "siapa orang yang berada disamping mu ketika kita menunggu kereta pada saat itu?" Youka tertawa dan menjawab "hahahahaha, jadi kamu cemburu? Dia teman aku kok." Quincy senyum dan melemparkan kiss di hpnya, telponan pun selesai.

 Upon arriving at the garden, Mine gathered some milk, chili peppers, rice, beef and chicken meat, as well as various vegetables and fruits. Everything in the garden had been tended to by the surrounding residents, whom Mine paid generously, eight times the typical farmer's wage. After finishing up all the tasks in the garden, he returned to the city and prepared his shop as the supplies were now fully stocked. The employees who were already at the store were cleaning up, and Mine instructed Sea Fairy to buy drinks from the nearby shop called Moo Moo Shop. Coincidentally, Youka had seen the same man while waiting for the train, but he had ignored him and called Quincy instead. Quincy answered the call and said, "Y-Youka!! Can we show our faces? It's been 2 years since we started dating." Youka smiled and went to the toilet, and they switched to video call mode. They were both surprised to realize they had met on the train before. Quincy asked with a pout, "Who was the person next to you when we were waiting for the train?" Youka laughed and replied, "Hahahaha, are you jealous? She's just a friend." Quincy smiled and blew a kiss into his phone, and the call ended.

 

 Mine yang kebetulan berada di toilet yang berada di samping ruang Youka hanya terdiam. Setelah pulang kerja, Quincy menghampiri Guga Shop menunggu Youka, Youka yang kaget melihat Quincy berada di hadapan langsung lompat dan memeluk Quincy, Sea fairy hanya diam seperti nyamuk, mereka pun memutuskan untuk pulang Bersama.

 Mine, who happened to be in the toilet next to Youka's room, fell silent. After work, Quincy approached Guga Shop, waiting for Youka. Youka was surprised to see Quincy there and immediately jumped up, embracing him. Sea Fairy remained silent like a mosquito. They then decided to go home together.

 

 Disisi lain Mine yang sedang berada dirumah terlihat sedikit kesakitan, dia memegang sebuah kristal yang hampir mengeruh, ia pun pergi keluar rumah dan mencari energi kristal, dia pergi mencari pohon yang segar dan dikelilingi bunga yang indah. Dia duduk dibawah pohon itu dengan bunga-bunga yang indah mengelilingi pohon itu, kristalnya menjadi murni lagi.

 On the other side, Mine, who was at home, appeared to be in slight pain. He held a crystal that was nearly clouded, prompting his to step outside and search for energy for the crystal. He sought out a fresh tree surrounded by beautiful flowers. Sitting beneath the tree with the lovely blossoms encircling it, Mine's crystal became pure once more.

 

 Youka yang sedang berada diluar rumah sedang mencari makanan ringan di minimarket terdekat, setibanya diminimarket terdekat dia melihat pria yang sedang mencari rumah itu namun dia menghiraukannya saja dan lanjut memilih makanan ringan. Youka menelpon Quincy disaat perjalanan pulang kerumah, dia berkata "Quincy!! Kamu gak ada niatan tinggal di daerah perumahan aku? Masih ada yang kosong loh satu." Kebetulan Mine yang mendengar hal itu diam-diam mengikuti Mine karena pohon tempat Mine bersandar berada didekat daerah perumahan Youka.

 Youka, who was outside the house, was looking for snacks at the nearest minimarket. Upon arriving, he saw the man who was looking for a house, but he ignored him and continued selecting snacks. While on the way back home, Youka called Quincy and said, "Quincy!! Do you have any intention to live in my neighborhood? There's still one vacant." Coincidentally, Mine, who overheard this, secretly followed Youka as the tree where Mine leaned was near Youka's residential area.

 

 Setibanya dirumah Youka langsung masuk kekamar dan membagi makanan ringan itu kepada Sea Fairy, Mine yang sudah tiba diperumahan itu langsung membeli satu rumah kosong itu. 

 Upon arriving home, Youka immediately went into his room and shared the snacks with Sea Fairy. Meanwhile, Mine, who had already arrived at the neighborhood, promptly purchased the vacant house.