webnovel

PRIVILAGE

Sebuah planet yang dihantui oleh sesosok misterius yang memberikan sebuah privilage ke pada korbannya dengan syarat agar mereka mengisi energi kristal yang diberikannya agar tidak keruh, jika mereka gagal menjaga kristal hingga menjadi keruh, existance mereka akan diambil. ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Genre : Abstract, Romance, Fantasy, Overpower ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Seems like a planet haunted by a mysterious entity who grants a privilege to its victims on the condition that they fill up the crystal energy it provides to prevent it from becoming murky. If they fail to maintain the crystal until it turns murky, their existence will be taken away.

YoukaAndMine · ファンタジー
レビュー数が足りません
7 Chs

Privilage Crystal Chapter 3

Crystal 

How to Read?

Bagaimana cara membaca?

example!!

Contoh Woii!!

Versi Indonesia

Eh aku capek.

English Version

Im tired.

 

Top For Indonesian and Below for English

Atas Indonesia ya kalo bawah Bahasa inggris

 

 Youka yang melihat mayat itu memeluk Quincy karena sedikit ketakuran, Para security kereta api pun bergegas mengevakuasi mayat tersebut agar kericuhan mereda. Setelah sampai dirumah, Quincy dan Youka menceritakan kejadian tersebut dengan Sea Fairy dan reaksi Sea Fairy ia terlihat sangat legah karena tidak pulang menggunakan kereta. Mereka pun tidur, disaat tengah malam ada sebuah suara yang mengganggu Youka, suara itu terus mengganggunya hingga ia terbangun dari tempat tidurnya dan melihat ke sekitarnya yang ternyata tidak ada hal aneh yang terjadi.

 Youka, frightened by the sight of the corpse, hugged Quincy tightly. The train security quickly moved to evacuate the body to calm the passengers down. After arriving home, Quincy and Youka recounted the incident to Sea Fairy, who was relieved that she hadn't taken the train. They all went to bed, but in the middle of the night, Youka was disturbed by a persistent noise. The sound kept bothering his until he woke up and looked around, only to find that nothing unusual was happening.

 

 Youka melihat arah jendela rumahnya, disana terlihat sebuah Wanita sedang berdiri tidak jauh dari rumah atap tetangganya. Youka yang penasaran membuka jendela, Wanita yang menyadari hal itu mengahmpiri rumah Youka dan menerkamnya dikamar Youka. Disaat Wanita itu berhasil menerkam secara tiba tiba tangannya meleleh, Wanita itupun menjauh dari Youka dan berusaha menghentikan tubuhnya yang meleleh, namun hal itu tidak bisa ia lakukan sehingga membuat tubuhnya meleleh 100% total dan menjadi uap lalu menghilang.

 Youka looked toward his window and saw a woman standing on a neighbor's roof, not far from his house. Curious, Youka opened the window. The woman, noticing this, approached Youka's house and suddenly lunged at him in his room. As the woman successfully tackled Youka, her hand began to melt. The woman quickly retreated, trying to stop her body from melting, but her efforts were in vain. Her entire body melted completely, turning into vapor, and then disappeared.

 

 Youka yang melihat itu hanya menunjukkan ekspresi datarnya dan Kembali tidur. Keesokannya di tempatnya dengan keadaan yang damai diselimuti cuaca yang cerah namun tidak membuat tubuh berkeringat atau panas karena angin dari luar yang masuk ke toko sangatlah segar. Youka melayani seorang pria yang ingin membayar makanannya karena Youka bekerja dibagian kasir. Semua terlihat lancar dan Youka juga sedikit berbincang dengan Mine karena toko tidak terlalu ramai.

 Youka, showing only a calm expression, went back to sleep after witnessing the strange event. The next day at the shop, everything was peaceful, with bright but not overly hot weather and a refreshing breeze blowing through the store. Youka was working at the cashier, serving a man who wanted to pay for his meal. Everything seemed to be running smoothly, and Youka took the opportunity to chat a bit with Mine, as the shop wasn't very busy.

 

 Sea Fairy hanya memotret mereka yang sedang berbicara berduaan dan mengirimnuya ke Quincy. Scene berpindah di sebuah hutan yang luas dimana terdapat dua orang yang sedang kejar kejaran, Wanita yang bernama Evelyn adalah Wanita yang sedang dikejar oleh pria bernama Urette. Urette terus menembakkan tembakan ledakan yang berbentuk leser ke arah Evelyn sambil berlari di antara pohon.

 Sea Fairy took a photo of Youka and Mine talking and sent it to Quincy. The scene then shifted to a vast forest where two people were in a chase. A woman named Evelyn was being pursued by a man named Urette. Urette continuously fired explosive laser shots at Evelyn while running through the trees.

 

 Evelyn yang berusaha untuk selamat menjadi sangat sulit, karena ia juga harus melihat kebelakang untuk menghindari serangan tersebut, Evelyn mengayungkan tangannya dan tercipta sebuah perisai yang terbuat dari magis untuk melindungi dirinya dari serangan tersebut. Evelyn yang melihat bahwa ada sebuah laut yang luas di depan sana segera mencapai laut itu dan menyelam, Urette mengaktifkan kekuatan matanya yang mampu melihat dengan tembus pandang.

 Evelyn struggled to stay safe, frequently glancing back to avoid Urette's attacks. She swung her hand, creating a magical shield to protect herself from the oncoming laser blasts. Spotting a vast ocean ahead, Evelyn made a dash for it and dived into the water. Urette, undeterred, activated his eye power, allowing him to see through obstacles, including the water, to track Evelyn's movements.

 

 Evelyn mengoyak sesuatu di hadapannya dan tercipta lah portal antar alam semesta, dia berencana untuk pergi dari alam semesta ini dan hal tersebut berhasil dia lakukan. Lalu suara pintu terbuka terdengar dan ada seorang Wanita yang masuk ke toko tempat Youka bekerja, Wanita itu mengeluarkan senjatanya yang tercipta dari magis yang berbentuk sabit dan menyerang Youka, tangan Youka terbelah karena tebasan sabit itu.

 Evelyn tore something in front of her, creating a portal between universes. She planned to escape from this universe, and she successfully did so. Meanwhile, back at the store where Youka worked, the sound of a door opening caught everyone's attention. A woman entered the shop, drawing a magical scythe. Without warning, she attacked Youka, slicing his hand with the scythe's sharp edge.

 Namun anehnya tangan Youka beregenasi setelah terlepas dari tangan sebelumnya seolah kejadian tangannya terbelah tidak ada. Wanita ini terus menyerang Youka dan mencabik-cabiknya hingga semua tubuh Youka terlepas namun hal itu sama saja seperti sebelumnya. Mine yang bingung mengambil panci panas di dapur dan melemparnya ke arah Wanita itu, panci panas itu mengenai wajah sang Wanita yang membuat Wanita itu membelah tubuh Mine menjadi dua bagian, tidak sampai situ Youka yang melihat kejadian itu marah dan langsung memecahkan tubuh Wanita itu yang bernama Suei.

 However, strangely, Youka's hand regenerated after being severed as if the incident of his hand being severed never happened. The woman continued to attack Youka, tearing him apart until his entire body was separated, yet it seemed the same as before. Mine, perplexed, grabbed a hot pan from the kitchen and threw it towards the woman. The hot pan hit the woman's face, causing her to split Mine's body into two. Not stopping there, Youka, enraged by the sight, promptly shattered the body of the woman named Suei.

 

 Dengan magic yang tidak masuk akal Wanita itu ilang dalam sekejap, lalu Youka menghidupkan Mine Kembali, setelah semua kejadian itu ia terjebak didimensi lain yang penuh dengan Gedung-gedung yang bertabrakan atas,bawah,kanan,kiri.

 With inexplicable magic, the woman vanished in an instant. Then, Youka revived Mine. After all those events, they found themselves trapped in another dimension filled with buildings colliding from all directions - top, bottom, left, and right.

 

 Youka mengayunkan jarinya dan melihat sebuah memori yang ia simpan dan terlupakan dan hal itu membuat dirinya semakin tidak masuk akal, setelah sadar Youka terbaring di kamar darurat toko guga. Youka yang menyadari semua hal dan mengingat ingatan itu mengayunkan jarinya dan langsung berada disebuah gang perumahan dengan cuaca yang segar di sore hari.

 Youka waved his fingers and glimpsed a memory he had stored and forgotten, further adding to his sense of bewilderment. Upon realizing this, Youka found himself lying in the emergency room of Guga Shop. Fully aware now and recalling the memory, he waved his fingers again and suddenly appeared in a residential alley, with the refreshing evening weather surrounding him.

 

 Dia melihat dirinya sedang berbicara dengan entitas tidak dikenal, entitas itu memberikannya sebuah kristal yang memberikan nya kekuatan serta ingatan pun ia hentikan. Youka berkata "tidak seru kalau langsung diceritakan langsung semuanya." Singkat cerita Mine yang memeluk Youka yang baru sadar itu, Youka mengambil handphone nya dan menelpon Quincy. "Quincy? Kamu udh pulang kerja? Kebetulan ada insiden yang tak terduga terjadi di toko ini." Sebuah ponsel yang hanya aktif menerima panggilan itu tidak menjawab apapun, karena Youka panik jika terjadi sesuatu dengan Quincy ia lalu bergegas menghampirinya ke tokonya. Rekan kerja Youka berteriak "Youka kamu baru sadar jangan pergi dulu!!" namun hal itu hanya diabaikan olehnya, Mine yang kesel diabaikan menggunakan kekuatannya dan membuat kristal membeku menutupi tubuh Youka, namun sebelum kristal itu terbentuk serangan itu berpindah ke Mine.

 He saw himself talking to an unknown entity, which gave him a crystal granting him power and memories, which he then stopped. Youka said, "It's not fun if I just tell you everything directly." Long story short, Mine hugged the newly conscious Youka. Youka grabbed his phone and called Quincy. "Quincy? Have you finished work? There's an unexpected incident at the shop." The phone, which was only active for incoming calls, didn't respond at all. Panicked that something might have happened to Quincy, he rushed to his shop. Youka's coworkers shouted, "Youka, you just woke up, don't go yet!" but he ignored them. Irritated at being ignored, Mine used her powers to freeze Youka's body with crystal, but before the crystal formed, the attack shifted to Mine.

 

 Setelah sampai di toko tempat Quincy bekerja, ia melihat semua orang yang sudah mati dengan tubuh yang kering dan tua, hal ini membuatnya semakin khawatir. Youka menggunakan jarinya untuk membuat koyakan dan pergi kedimensi lain dengan kekuatan nya ia melacak keberadaan Quincy dan langsung berteleport tepat dihadapan Quincy. Quincy yang sedang diikat dengan tali yang terbuat dari kaca tajam dengan darah yang terus mengalir hanya terdiam karena kehilangan suaranya akibat merasakan rasa sakit yang begitu dahsyat.

 Upon arriving at the shop where Quincy worked, he saw everyone dead with bodies dried and aged, intensifying his worry. Youka used his fingers to create a fissure and ventured into another dimension. With his power, he tracked Quincy's whereabouts and teleported directly in front of him. Quincy, bound with ropes made of sharp glass, blood still flowing, was silent, his voice lost due to the intense pain he felt.

 

 Dihadapannya terdapat Wanita bernama Evil Evelyn Wanita ini suka memakan energi manusia yang segar, Youka menggunakan jarinya dan seketika waktu terulang sebelum Quincy diikat Teknik waktu milik Youka dapat memfokuskan satu kejadian yang dia inginkan tanpa membuat masa depan dan masa lalu kacau. Evil Evelyn kaget melihat kejadian tak masuk akal ini, Youka menyerangnya dengan telekenisnya yang menciptakan sebuah besi panas dan ditancapkan ketubuh Evil Evelyn hingga membuat tubuh Evil Evelyn terbakar lebur menjadi debu.

 Before him stood a woman named Evil Evelyn, who enjoyed consuming the fresh energy of humans. Youka used his fingers, and instantly time rewound before Quincy was bound. Youka's time manipulation technique allowed him to focus on a specific event without disrupting the past or future. Evil Evelyn was shocked to witness this nonsensical event. Youka attacked her with his telekinesis, creating a hot iron and thrusting it into Evil Evelyn's body until she was burned to ashes, melting into dust.

 

 Youka mencium Quincy dan berkata "gak papa sayang, aku ada disini." Quincy hanya tersenyum setelah mendapat ciuman itu. Disisi lain Evelyn yang sedang dikejar oleh Urette terus berusaha melarikan diri berpindah-pindah dimensi, hingga akhirnya mereka terus bertarung dari dimensi ke dimensi lainnya. Evelyn pergi menuju kesebuah planet bernama Heaven Place, tempat dimana sebuah sesosok misterius muncul dengan sayap yang besar dan matanya yang indah, sosok ini akan melindungi siapapun yang butuh pertolongan.

 Youka kissed Quincy and said, "It's okay, darling, I'm here." Quincy just smiled after receiving the kiss. On the other side, Evelyn, who was being chased by Urette, continued to flee, shifting through dimensions until they kept fighting from one dimension to another. Evelyn headed towards a planet called Heaven Place, where a mysterious figure appeared with large wings and beautiful eyes, ready to protect anyone in need.

 

 Setelah tiba di Heaven Place, Evelyn berusaha menuju Pohon utama tempat sosok itu turun di planet itu, ia tergeletak dibawah pohon itu dengan tubuh yang sudah tertusuk 10 besi itam yang ditancapkan oleh Urette, disaat Urette ingin menghancurkan tubuh Evelyn, sebuah cahaya yang terang menghalaunya dan membuatnya terdiam dan tak bisa bergerak. Evelyn bangkit dengan tubuh yang berbeda, ia memiliki sayap dan rambut yang indah, tubuhnya meregenasi dengan cepat, mereka berdua bertarung di planet itu.

 Upon arriving at Heaven Place, Evelyn made her way to the main Tree where the figure descended onto the planet. She lay beneath the tree, impaled by 10 black irons thrust into her by Urette. As Urette attempted to destroy Evelyn's body, a bright light emanated, causing him to freeze, unable to move. Evelyn rose with a transformed body, adorned with beautiful wings and hair, rapidly regenerating. The two engaged in a fierce battle on the planet.

 

 Urette yang mampu terbang melayangkan senjata tembakan laser secara brutal, Evelyn menggunakan magisnya dan menciptakan sebuah Gedung yang mampu mengubah serangan tersebut menjadi debu sinar, tak sampai situ Urette berkali kali menembak jantung Evelyn namun Evelyn terus beregenasi dengan cepat seolah-olah ia dpt kekuatan yang sangat luar biasa.

 Urette, capable of flight, launched brutal laser shot attacks. Evelyn utilized her magic to create a building that turned the attacks into rays of dust. However, Urette persisted, repeatedly targeting Evelyn's heart, yet she continued to regenerate rapidly as if endowed with tremendous power.

 

 Scene berpindah ketika Mine sedang bersandar dibawah pohon untuk mengisi energinya ketika sedang bersandar ada sebuah kilatan yang melintas dihadapannya, ia sedikit kaget dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai beberapa detik kemudian muncul sesosok Wanita dengan Gerakan kilatan tadi, Wanita ini memiliki ekor kucing dan telinga kucing, dia bernama Murei, Wanita malam yang sedang mencari pria mesum. Murei memiliki sebuah kristal yang harus ia isi energinya dengan hubungan intim, Murei mendekati Mine dan mulai menggodanya, Kekuatan Murei sendiri dapat melumpuhkan musuh dengan batas waktu yang ia inginkan, Murei juga mampu memanipulasi pikiran manusia hanya dengan melihatnya, Ketika Mine yang sudah terperangkap oleh jebakan Murei, pikiran kosong karena sudah dikendalikan dan disaat Murei ingin menyentuh Mine, seseorang muncul dibelakangnya. Murei yang mengetahui kalau orang itu merupakan pria segera meliriknya dan menggodanya juga, Youka yang melihat bahwa Mine belum sempat diperguna oleh cewek ini merasa lega.

 The scene shifts as Mine leans against a tree to replenish his energy. Suddenly, a flash streaks past his, startling his. He tries to discern what happened until, moments later, a Woman emerges with the same flash of light. This Woman, named Murei, possesses cat ears and a cat tail, known as a Night Woman who seeks lecherous men. Murei carries a crystal that requires energy replenishment through intimate encounters. She approaches Mine and begins to tempt his. Murei's power can incapacitate enemies for a desired period, and she can manipulate human minds just by looking at them. With Mine trapped by Murei's snare, his mind empty due to manipulation, as Murei moves to touch his, someone appears behind his. Realizing it's a man, Murei immediately glances at him, trying to seduce him as well. Youka, seeing that Mine hasn't been ensnared by this woman, feels relieved.

 

 Youka menggerakkan jarinya dengan cepat dan membuat Wanita itu hancur berkeping-keping Disisi lain Kyaa Existvance yang menyadari ada yang tidak beres dengan sistem Privilage yang membuatnya turun ke bumi untuk memastikan para Privilagas yang saling memburu energi. Youka menyentuh kristal ditubuh Mine, seketika Energi dikristal itu terisi penuh dengan cepat. Youka membawa Mine pulang kerumahnya.

 Youka swiftly moves his fingers, causing the Woman to shatter into pieces. Meanwhile, Kyaa Existvance, sensing something amiss with the Privilege system, descends to Earth to ensure that the Privilagas individuals aren't hunting each other for energy. Youka touches the crystal on Mine's body, instantly filling it with energy. Then, Youka takes Mine back home.

 

 Kembali di masalalu dimana Youka bertemu dengan entitas yang tidak dikenal yakni Kyaa Existvance, Kyaa Existvance menawarkan Youka satu permintaan apapun itu dengan syarat ia harus menjaga sebuah kristal yang disebut Privilage. Privilage sendiri merupakan kristal yang berisikan energi dimana energi ini nyawa mereka yang harus diisi terus, metode pengisiian nya pun beraneka ragam. Privilage ini jugalah yang membuat pemohon mendapatkan kekuatan magis,dan lain lainnya.

 Back in the past, where Youka encountered the unknown entity known as Kyaa Existvance, Kyaa Existvance offered Youka one wish, on the condition that she must safeguard a crystal called the Privilage. The Privilage is a crystal containing energy, and this energy sustains their lives, needing constant replenishment through various methods. The Privilage also grants the petitioner magical powers and other abilities.

 

 Youka menyetujui nya dan seketika.. "KRINGGGG" alarm berbunyi, Mine berangkat ke toko.

 Youka agreed, and instantly... "KRINGGGG" the alarm rang out. Mine hurried off to the store.

if you want to support me, just help my youtube channel until get adsense and watch the ads 

https://www.youtube.com/channel/UC5P_uhlEKo1gpD1Bq0qiMRw