webnovel

Bangun Dari Mimpi

Cukup lama Ximena dan Pamela mengobrol di dalam mimpi itu. Sampai tak sadar malam mulai berganti pagi.

"Ximena, aku tidak tahu jika kita bisa bertemu lewat mimpi," tukas Pamela.

"Iya, aku lupa memberitahumu, Pamela. Ibu pernah mengatakan tentang kemampuanku yang satu ini. Tapi aku malah jarang memakainya. Tidak pernah malah," jawab Ximena.

"Benarkah? Apa Ratu Vivian juga memiliki kemampuan sepertimu? " tanya Pamela yang penasaran.

"Tidak. Ibuku tidak bisa melakukannya. Karena ini termasuk kemampuan khusus. Peri lain juga tidak dapat melakukannya. Dan hanya aku yang bisa hadir dalam mimpi di setiap orang yang memikirkanku," tutur Ximena menjelaskan.

"Wah, aku pikir semua peri bisa melakukannya," ucap Pamela.

"Semua peri terlahir dengan kamampuan, dan bakat tersendiri, termasuk diriku. Mereka tidak memiliki kemampuan itu, tetapi mereka memiliki kemampuan lain yang tidak bisa aku lakukan," sahut Ximena.

"Oh, jadi begitu ...." Pamela mengangguk paham.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください