webnovel

Chapter 1

Linus POV

Perkenalkan, nama gue Linus. Gue seorang pemburu iblis, dan Gue ini laki-laki.

Gue gak habis pikir dengan nya, itu.

#Flashback on

"Alia apa maksud mu ini?" tanya gue sedikit berteriak.

"Kau sudah tahu, ngapain nanya lagi," jawabnya membuat gue kesal.

"Jadi, aku harus menyelesaikan misi ini gitu?" tanya gue lagi dengan suara sedikit meninggi.

"Tentu saja. Itu kan tugasmu sebagai pemburu iblis," jawabnya dengan santai.

"Lalu, kenapa harus gue?" tanya gue lagi.

"Kau bertanya kenapa? Itu karena, hari ini hanya kau satu-satunya yang ada di sini. Sisanya, mereka semua tengah menjalankan tugasnya masing-masing," jelas Alia sukses membuat gue sadar, bahwa hanya ada gue dan dia yang tersisa.

"Gue baru sadar bahwa hanya ada kita berdua. Baiklah, akan ku lakukan. Jika aku berhasil, jangan lupa bonus nya" kata gue sambil berjalan keluar gedung, tepatnya gedung khusus asosiasi Pemburu Iblis.

Dan, gue gak sadar bahwa gue gak sengaja berpapasan dengan seseorang yang memiliki pengaruh di asosiasi ini.

#Flashback Of.

Dan sekarang, gue tengah berbaring di tanah karena misi sialan ini. Untung saja iblis nya berhasil gue kalahkan, kalau tidak, ya gawat. Bisa-bisa gue gak dapat jatah makanan dari emak panti.

Ok, sebaiknya gue harus kembali.

"Aduh.. sialan kenapa gue bisa luka gini sih" gak sengaja, gue denger suara orang. Dan saat gue lihat tuh orang, dia lagi terluka. Ya, gue segera tolongin lah.

"Kau baik-baik saja?" tanyaku saat sudah berada di hadapannya.

"Lo gak liat nih kalo gue lagi luka gini?" tanyanya bikin gue kesal.

"Oke, gue kan nanya ke lo baik-baik. Jadi jawabnya juga baik-baik aja dong, kagak usah NGEGAS bosque" kata gue sengaja nekan kata Ngegas.

"Lo kali yang Ngegas, orang gue jawabnya baik-baik," balasnya bikin gue makin kesel.

"Nama lo?" tanyanya bikin gue terkejut.

"Linus, kalau lo?" jawab gue.

"Lucas," jawabnya.

"Kalo gitu, salken alias salam kenal" gue natap nya kemudian gangguk.

"Ngomong-ngomong kenapa cewek kayak lo bisa ada di sini?" tanyanya jelas membuat gue kesal bukan main.

"💢💢 Gue ini cowok bukan cewek bambank" teriak gue di telinganya.

"Bambank siapa tuh? Gue kan Lucas bukan bambank" jawabnya bikin gue makin kesel.

"Serah lo lah. Gue pergi dulu ya, bye" gue pergi gitu aja. Gak meduliin tuh anak kesasar itu lagi.

Linus POV OFF

Lucas POV

Gue tersenyum natap kepergiannya. Seandainya aja lo bisa gue dapetin, tapi gue sadar gua gak cocok buat lo nus, lo cocok nya ama orang yang bertanggung jawab. Gue gak mau ngerasain lo kehilangan orang yang lo sayangi kayak gue, gue natap langit malam yang sepertinya sedang menertawakan gue yang sama sekali gak bisa melindungi nya.

Berharap dapat mengulang waktu, itu gak mungkin. Gue sadar itu.