Ia melenggang kan kakinya memasuki hunian mewah berkelas modern itu.
Begitu sampai diruang tamu, perempuan yang ia kenal berdiri begitu melihat dirinya. "Kamu, ngapain kesini? masih godain Damar?" Mulut berbisa milik gadis itu, kembali menyerang gadis lugu itu.
"Dia Sekretaris ku, masalah untukmu jika dia datang ke rumah bosnya?" Damar melontarkan pembelaan.
"Jelas salah, ini bukan hari kerja Damar, kamu tahu kan dia mantan kekasihnya Aditya?"
"Kamu juga tahu kan, kamu tidak berhak datang kesini wali sebagai tamu. Sebelum dirimu, Kania sudah lebih dulu pernah kemari dan menginap disini!" Danar menjawab dengan jelas dan nada tinggi.
"Menginap?" Renata membelalakan matanya, sorot mata tajamnya tertuju pada Kania.
"Saya bisa jelaskan, waktu itu pak Damar sakit jadi," ucapan Kania terhenti karena Renata langsung menampar pipi gadis itu.
"Se murahan itu Kamu Kania?" lanjut Renata setelah melayangkan tangannya ke wajah Kania.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください