Setelah aku berhasil menjadi anggota MPK tidak lama kemudian aku di masukan ke dalam grub khusus anggota MPK. Ternyata setiap kelas di terima 2 orang kebetulan yang diterima ke dalam MPK ada 1 lagi temanku cewek namanya Diandra, dia orangnya cantik putih senyumnya yang manis selalu melekat dalam ingatanku , untuk pertamakalinya aku mengajak ngobrol dia secara langsung karena kegiatan di sekolah hanya anak Osis Dan Mpk aja.
"Ndra, apa kamu tau Mpk itu apa?, jujur aja aku kurang memahami apa itu sebenernya karena walikelas yang meminta jadi aku nggak bisa menolak."
"Sama vi aku juga kurang tau ya, aku soalnya Cuma ikut ikutan aja karena kemarin diajak ketua kelas buat ikutan tes wawancara kemarin."
"O iya ya, kamukan wakil ketua kelas pasti berat punya ketua kelas kayak putri yang udah kena mental kayak gitu."
"hahahaha biasa aja sih, kan yang gerakin kelas dia bukan akuu."
"aa iya juga sih."
Kita mengobrol dari parkiran sampai masuk kedalam ruangan aula sekolah yang berada di dalam sekolah. Ternyata semua kakak kelas semua sudah berkumpul disana lalu kami permisi dan masuk kedalam aula kebetulan kemarin juga yang kelas 10 di suruh mengajukan diri untuk menyalonkan sebagai wakil ketua Mpk, jadi ketua Mpk itu dari kelas 11 dan wakilnya kelas 10. Nah aku sukarela mengajukan diri sebagai wakil ketua karena diantara teman temanku tidak ada yang berani kecuali aku dan ada 1 temanku cewek untuk sekedar menjadi lawanku. Kemudian acara pada pagi hari itu dimulai, satu persatu rangkaian acara di lakasanakan sampai akhirnya masuklah kedalam inti acara yaitu pemilihan ketua Mpk. Dengan kandidat kak Bima dan kak Fakih, mereka berdua akan menyampaikan Visi misi mereka.
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya biasa di panggil bima dan saya adalah kandidat ketua Mpk periode 2020/2021 , saya akan menjelaskan visi misi saya sebagai calon ketua pertama saya akan memajukan Mpk ini menjadi organisasi yang dikenal tegas terhadap osis-osis yang malas dan tidak aktif kegiatan di event event sekolah , kedua saya ingin Mpk menjadi saran tempat untuk para siswa untuk memberikan pesan & saran kepada osis agar osis bisa berkembang dan bisa terus berinovasi, ketiga saya ingin mengaktifkan lagi anggota mpk ini agar bisa melaksanakan tugasnya walau kita sedang terhalang oleh virus corona. Begitu saja sekian dari saya terimkasih."
Tepuk tangan gemuruh terdengar di ruangan tersebut, tetapi kak bima belum dipersilahkan untuk mundur masih ada sesi tanya jawab. Untuk kak Bima hanya diberikan pertanyaan mudah bisa dijawab semua oleh dia ,karena kak Bima ini adalah wakil ketua Mpk jadi pantas buat dia naik menjadi Ketua terus kita lanjut ke kak Fakih.
"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Fakih dan saya adalah kandidat calon ketua Mpk periode 2020/2021. Saya akan menjelaskan visi misi saya jika saya terpilih menjadi ketua. Saya akan memajukan Mpk agar organisasi ini bisa disegani oleh osis , kedua saya ingin memperbaiki system yang sudah ada ini karena menurut saya tidak adil mengapa semuanya harus di atur bahkan saya dan Bima harus berorientasi di depan sini padahal kalian semua sudah tau siapa pemenangnya. Sekian dari saya semoga kakak sekalian tidak tersinggung dengan ucapan saya."
Setelah kak Fakih selesai berbicara tidak ada gemuruh suara tepuk tangan justru suasana dalam ruangan itu terasa dingin dan semua tatapan tajam mengarah kearah kak Fakih. Endingnya semua kakak kelas dan teman seangkatanya mencela semua perkataanya , dan mengolok-olok pernyataaan dari kak Fakih, singkat cerita kak Fakih mundur dari depan dan Kembali ke tempat duduknya dengan muka kesal dan sambil menahan emosi. Selanjutnya adalah pemilihan wakil ketua ya saatnya aku maju kedepan setelah suasana kacau tadi.
"selamat pagi kakak-kakak sekalian dan teman temanku, perkenalkan namaku ravi saya kandidat wakil ketua Mpk periode 2020/2021 akan menyampaikan visi misi saya , saya akan mendukung segala rencana ketua dan membantu kontribusi apa yang direncakan oleh ketua, yang kedua saya menjadi orang kepercayaan yang bisa menggantikan ketua jika ketua tidak ada maka saya akan menggantikan posisi itu,dan mohon untuk membimbing saya.sekian dan terimakasih."
Semua orang memberikan respon baik dan memberikan tepuk tangan namun dengan wajah terpaksa. Mereka memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab bagiku dan akhirnya aku hanya dipermalukan didepan 3 angakatan , menurutku mereka nggak akan kasih ampun aku dan terus memberikan pertanyaan yang sulit untuk di jelaskan banyak orang yang bergeleng-geleng kepala dan kakak kelas menyuruhku untuk mundur.
"akan ku buktikan tahun depan bahwa, aku akan menduduki posisi ketua."
Selanjutnya adalah temanku yang awalnya hanya akan menjadi lawanku ia bernama Anita. Ku akui dia memang gadis yang cantik , pandai berbicara dan asik orangnya tetapi akan menjadi musuhku suatu hari nanti, dia dengan wajah cantik dan perilakunya yang genit membuat kakak kelas menjadikanya pusat perhatian , disisi lain aku memiliki firasat burut mengenai dia. Singkat cerita yang menjadi ketua adalah kakak Bima dan wakil ketuanya adalah Anita, mulai hari itu aku bertekad menjadi orang yang berpengaruh di organisasi agar aku layak menjadi ketua Mpk periode selanjutnya, setelah semuanya selesai kami yang kelas 10 dipersilahkan untuk pulang di jalan pulang aku dihampiri Diandra.
"rasanya tidak adil sekali tadi dalam pemilihan ketua dan wakil ketua sepertinya pemilihan ini sudah direncakan seperti apa yang dikatakan oleh kak Fakih."
"iya benar ndra, aku juga ngerasa gitu apalagi waktu tadi Anita maju kedepan dengan gayanya yang genit menjadi pusat perhatian kakak kelas, itu membuatku enek."
"ya sudah, kamu buktikan saja selama 1 tahun kedepan kamu bisa mendapatkan apa."
"tentu aku akan membuktikan kepada orang-orang itu jika organisasi itu tidak akan bisa bergerak tanpa adanya aku."
"nah begitu sih aku pulang dulu ya motorku di sini."
"oh oke hati-hati."
Tidak sadar kami sudah berbicara dari aula sampai ke Parkiran motor. Semangat dan tekad balas dendamku besar untuk membayar omongan kakak kelas tadi jadi aku harus menajdi orang yang berpengaruh kuat di orgagisasi jadi aku harus bersemangat dari sekarang, penghinaan harus dibayar dengan pembuktian akan ku ingat kata-kata yang telah keluar dari mulut mereka terutama kak Salsa walaupun parasmu cantik tapi baru pertamakali ini aku benci dengan seorang perempuan yang licik dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan siapa yang dia bantu, semoga saja aku bisa meneruskan Kak Fakih menghancurkan adat yang nggak jelas ini sampe keakar-akarnya,biar adek kelas gw nggak ngerasain susahnya di curangi kayak gini, aku pengen pemilihian ini pyur milih karena pengaruh mereka sendiri.