Napas Pragma memburu di tempatnya, menatap pria tua di sana sedang mengajak istrinya untuk berbicara. Berani sekali pria tua itu berkunjung ke mansionnya, setelah membuat beberapa masalah dengannya.
Gelora tersentak keras mendengar teriakan suaminya, dengan segera dia mengusap kepala anaknya dan menutup telinga Rean. Berjaga-jaga jika Pragma kemhali berteriak.
BUGH
Satu bogeman mentah dihadiahkan Pragma pada pria tua itu. Giginya bergemelatuk keras menahan amarah kepada pria tua itu, sudah dari kemarin dia ingin menghajar pria tua itu. Tapi sayangnya dia selalu saja lolos dari amukannya, tapi kali ini Pragma tak akan membiarkannya lolos.
Saat anak buah pria paruh baya itu ingin membalas serangan, yang diberikan kepada Tuannya si empu mengangkat tangannya ke udara. Mengisyaratkan untuk tidak membalas, meski rahangnya terasa sangat sakit akibat bogeman dari Pragma.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください