webnovel

Naruto Universe

Aku terbangun di suatu tempat yang panas. Kulihat ada api di beberapa tempat yang tertangkap oleh mataku. Aku merasa kelelahan dan kembali menutup mataku.

----- Empat hari kemudian -----

Terlihat seorang wanita berumur 30 sedang duduk di samping seorang anak lelaki yang sedang ter tidur di atas kasur.

"Maaf bu, sepertinya anak ibu akan mengalami sedikit amnesia. Melihat beberapa luka yang ada di kepalanya, saya harap ibu bisa membimbingnya saat ia sadar apabila ia kebingungan." ucap dokter kepada ibu itu.

"Baik dokter, terimakasih telah monolong anak saya"

---Masako Point of View (pov)---

Kuusap rambut anakku yang masih tertidur. Anakku yang terluka karena 'IBLIS' itu. Iblis serigala berekor sembilan yang telah menghancurkan segalanya. Suamiku yang telah gugur gara-gara iblis itu. Dan juga anak bungsuku yang masih belum kutemukan. Yang tersisa sekarang adalah anak sulungnya yang masih berusia 5 tahun terbaring di atas kasur. Meskipun sudah 3 hari tetapi anaknya belum bangun.

"enghh" suara erangan kecil terdengar di telinga Masako.

"R-Ryuji!"

Anakku membuka matanya dan ia melihat sekitar sampai akhirnya berhenti menatapku.

"Anda siapa ya?"

'deg, dia benar-benar tidak mengingatku!'

"Hiks, A-aku adalah ibumu nak" ucapku sambil segera memeluknya.

"Hiks, dan Kamu adalah Ryuji anakku, Syukurlah kau telah sadar nak"

Kulihat dia masih kebingungan dengan apa yang terjadi, akupun segera keluar tenda untuk mengambil makanan dari dapur darurat desa.

---Ryuji point of view---

Kulihat sekitar kain hijau tua yang membentang diatasnya. Sepertinya aku sedang berada di tempat perkemahan. Eh ada wanita cantik yang melihatku dengan mata berbinar. D-dia memelukku ke dalam dadanya. Dia bilang dia adalah ibuku! Wow aku punya ibu yang sangat cantik!. Dan aku sadar ternyata aku sekarang kembali menjadi anak kecil. Lebih tepatnya ke umur 5 tahun. dia menjelaskan bahwa namaku adalah 'Ryuji' tanpa nama belakang. dan konoha telah mengalami bencana akibat penyerangan kyuubi. disana Ayahku gugur saat menyelamatkanku dalam kobaran api.

meskipun aku tidak mengenal beliau tapi sepertinya tubuh ini memiliki ikatan yang cukup kuat padanya dibuktikan dengan aku langsung merasa sedih mendengarnya dan tidak segan langsung berteriak menangis. beliau memberikan nyawanya untuku. bahkan anak yang bernama Ryuji ini telah memberikan jiwa dan raganya untukku hidup di dunia ini. akan aku gunakan tubuh ini untuk membuat kalian bangga.

[4 tahun kemudian]

Aku telah menjadi bocah yang cukup tampan. aku memiliki rambut hitam panjang yang ku ikat kucir kuda. aku memakai kaus lengan panjang sampai siku dengah hoodie berwarna hitam, dan celana 3/4 hitam dan sandal ninja berwarna hitam juga. serba hitam? ya! karena aku ingin bisa menghilang jika saat malam hehehe. aku memakai ikat kepala konohaku di di dahiku. sebuah tas kecil di pantat dan pinggangku.

Kebiasaanku dalam 3 tahun ini selalu berlatih setiap hari selalu bangun pukul 4 pagi lalu bertapa selama 1 jam. Meskipun dalam 3 bulan pertama aku tidak merasakan apa-apa. aku tidak dapat merasakan chakra sama sekali tapi di bulan ke tiga aku mulai bisa merasakan energi cakra meskipun kecil. di 3 bulan pertama aku berfikir untuk melatih taijutsuku mengingat aku bukan dari klan ninja dan aku bukan dari dunia ini. mungkin aku akan menjadi murid dari Maito Guy dan menjadi ahli taijutsu sepertinya. setelah aku mulai merasakan cakraku aku langsung berlatih berbagai jenis jutsu yang ada elemen apapun! yah meski kebanyakan gagal tapi untuk semua jutsu tingkat E aku bisa melakukannya tapi yang ku tau aku memiliki afinitas di elemen api, karena aku cepat mempelajarinya. mungkin karena di konoha memiliki mayoritas elemen api jadi banyak jutsu api yang ditulis secara terperinci jadi lebih mudah untuk dipelajari. tapi untuk elemen lainnya cukup susah dimengerti apalagi di perpustakaan desa hanya memiliki gulungannya dalam jumlah sedikit jadi aku harus mengantri jika ingin meminjamnya. aku memiliki misi membaca minimal satu buku atau gulungan permalam agar aku memiliki pengetahuan luas. memiliki banyak pengetahuan tidak akan membuatmu Mati asal kau tidak sombong hehehe

meskipun kemampuan cakraku tidak terlihat sampai tiga bulan pertama tapi hasil latihan fisikku meningkat drastis. staminaku cukup akibat latihan yang aku lakukan seperti berlari berkeliling desa ,push-up, sit-up, melompat, pull-up, memukul dan menendang setiap harinya. aku biasa pulang pukul 7 tetapi itu merupakan hal biasa di konoha. Semua anak di Konoha melakukan hal itu, itu juga merupakan peraturan dari hokage ketiga karena Konoha saat ini sangat lemah, dikarenakan banyak shinobi yang gugur akibat penyerangan kyubi jadi banyak anak yang dibawah 10 tahun sudah diangkat menjadi genin.

Setelah pulang aku biasa langsung langsung mandi, ibuku biasanya sedang memasak saat itu, dan kadang aku membantunya menyiapkan meja makan, di sela-sela sarapan ibuku selalu bercerita tentang ayah, tentang bagaimana ia dulu saat menjadi shinobi. Dia juga sering berbicara tentang kyubi dia sangat membencinya sampai sekarang, dan juga aku faham kenapa dalam komik naruto selalu dijauhi dan dibenci oleh warga sekitar. Kehilangan keluarga tercinta merupakan hal yang paling menyakitkan. Ditambah kesedihan ini terasa di seluruh jadi tidak ada orang lain yang dapat menghiburnya karena semua warga di sana merasakan kesedihan yang sama.

Tahun pertamaku di dunia ini aku merasakan hawa negatif yang sangat pekat, tapi itu berangsur mereda seiring berjalannya waktu. Pukul 8 aku pergi ke akademi ninja dan disana aku mempelajari banyak hal selain ninja seperti ilmu yang bisa dipelajari di sd dan smp di Dunia ku sebelumnya hanya saja dengan tujuan menjadi ninja. Contohnya jika dulu menghitung berapa sudut yang dibuat untuk membuat segitiga sama sisi, disini menghitung berapa sudut efektif siku tangan untuk melepas shuriken tepat pada leher lawan. pada jam 12 pelajaran di akademi selesai dan aku pulang untuk makan siang. Dirumah aku sendirian karena ibuku sedang bekerja di restoran dia bekerja sebagai koki disana untuk menghidupi kami keluarga, setelah makan siang biasanya aku bermain dengan teman-temanku. jika kalian bertanya Kenapa aku tidak membantu ibu atau tidak bekerja sambilan agar cepat kaya atau bahkan berlatih untuk menjadi lebih kuat? Karena aku memiliki misi!. Aku berpikir untuk membebaskan anak-anak dari hawa negatif yang ada di Konoha, menurutku itu baik untuk membuat warga konoha kembali bersemangat. Dan aku percaya suara tawa anak-anak itu bisa menyembuhkan luka yang mendalam bagi warga konoha. Lagi pula bukankah mempunyai banyak teman itu merupakan hal bagus? Apalagi jika teman-temanmu adalah anak-anak dari klan ternama seperti Uchiha, hyuga dan sarutobi aku jadi bisa belajar cara mereka bertarung dan mungkin bisa mempelajari jutsu mereka.

dan ya aku berteman dengan Uchiha Itachi dan Uchiha shisui dan mereka orang hebat, mereka lulus dari akademi saat berumur 6 tahun dan 7 tahun untuk shisui sedangkan aku sendiri lulus pada usia ke 9. Mereka shinobi yang kuat di sore hari aku selalu sparing dengan mereka dan berakhir aku yang babak belur. Pembulian? Tidak, aku tidak merasa di bully oleh mereka. Mereka juga babak belur meskipun tidak separah diriku. Mereka selalu mengejekku karena aku tidak pernah serius dalam ujian akademi dan membuat aku tidak lulus-lulus. Tapi selalu aku Jawab "Santuy bro".

dan di Tahun ke tiga akhirnya aku lulus dari akademi dengan nilai yang biasa saja. Karena aku tidak mau menarik perhatian Danzou. Apalagi sekarang aku sangat lemah meskipun perkiraanku sudah kekuatanku setingkat low chunin.

[today hari kelulusan]

"baiklah kita akan umumkan kelompok untuk lulusan genin tahun ini... .Kelompok 15 beranggotakan Asahi, Midori Sarutobi, dan Ryuji dengan sensei Asuma Sarutobi"

Asahi seorang anak laki-laki warga biasa berambut hitam berelemen api di memiliki sifat yang ceroboh dia menyerang sesuai insting liarnya.

Midori Sarutobi anak perempuan berambut hitam kecoklatan berelemen tanah dan api, ahli menggunakan tongkat sepertinya dia dilatih oleh klannya untuk meneruskan senjata pusaka tongkat raja monyétnya klan Sarutobi.

Dan diriku sendiri, ahli taijutsu, elemen api (diajari oleh duo uchiha), bisa melakukan senjutsu selama 30 menit sehari. Karena bila melakukannya lebih dari itu after effectnya tubuhku akan sangat kelelahan. gila gak tuh aku 4 tahun berlatih senjutsu (efek bertapaku) cuma bisa mempertahankan senjutsu 30 menit sehari. tapi bukan berarti aku tidak bersyukur. karena saat mode senjutsuku aku merasa kekuatanku meningkat jadi middle jounin. meskipun aku tidak yakin dalam 30 menit dapat mengalahkan seorang mid jounin bahkan low jounin. tapi, aku cukup percaya diri jika mengalahkan high chunin.

"Team 15 aku tunggu kalian di atas pahatan wajah hokage!" ucap seorang pria dengan janggut dan langsung menghilang dalam kepulan asap.

"dia sensei kita?" ucap asahi

"iya sepertinya begitu" ucapku

"benar, dia paman Asuma. Ayo kita kesana" ucap Midori langsung beranjak pergi ke sana.

---di atas pahatan kepala hokage---

"Yo kalian membutuhkan waktu 13 menit 31 detik untuk kesini sepertinya aku harus melatih kecepatan kalian" ucap Asuma sensei

"gomen sensei aku berjalan lambat karena jalan hidupku adalah di dalam shinobi yang kuat terdapat jiwa yang santuy"ucapku sambil menggaruk kepalaku.

sepertinya mereka semua sweatdrop mendengarnya hehe.

"baiklah baiklah, terserah. Mari kita mulai dengan perkenalan. Namaku Asuma Sarutobi. Seorang jounin Konoha. Hobiku adalah bermain shogi. Selanjutnya giliranmu" ucapnya sambil menunjukku.

"namaku Ryuji. Hobiku Bersantai. Aku tidak suka terburu-buru. aku memiliki Impianku Meminimalisir kejahatan dari dunia ini. "

"hoo.. kau memiliki pemikiran realistis ya. lalu selanjutnya"ucapnya

"Namaku Asahi. hobiku adalah bertarung aku akan mengalahkan semua orang dan menjadi yang terkuat. aku tidak suka berdiam diri. impianku menjadi yang terkuat!"

"Hebat! setidaknya ada orang yang bisa kukandalkan saat aku terpojok" ucapku dengan sedikit bercanda.

"Tentu Serahkan semua padaku!!"

'Bagus, dia tidak sadar kalau dia akan kujadikan umpan. setidaknya aku bisa mengendalikannya agar tidak melakukan hal bodoh'

"Oke giliranku ya. namaku Midori Sarutobi, hobiku berlatih dan memasak, aku tidak suka orang bodoh. impianku menjadi kunoichi terkuat" ucap midori.

"Baiklah karena semua orang telah berkenalan aku mulai saja ya. Besok pukul 9 kalian akan melaksanakan sebuah battle survival. ini merupakan sebuah misi pertama semua genin. disini juga menentukan kalian apakah sanggup untuk menjadi genin atau tidak. kalian akan lulus jika kalian mengalahkan penguji atau kalian bertahan hidup sampai waktu yang ditentukan. jika kalian ingin berlatih kalian diperbolehkan berlatih di training ground 15. ok kalian sudah pahamkan? sisanya kalian cari sendiri kalau begitu sampai jumpa!" ucap asuma sensei sambil menghilang dengan shunsin.

"Whoa misi pertamaku! aku harus segera berlatih untuk besok! kalau begitu aku duluan minna!"

"Tunggu Asahi!" ucapku

"ada apa? waktu kita sedikit kita harus segera berlatih!"

"apakah kamu pikir bisa mengalahkan pengujinya?"

"Tentu saja! aku kan orang kuat!"

"Haa. inilah alasan aku tidak suka orang bodoh!" ucap Midori

"HEy! siapa yang kau panggil bodoh Midori!"

"Tentu saja orang yang merasa telah menjadi kuat dan bisa mengalahkan orang yang bahkan dia tidak tau kekuatan lawannya!"

"Untuk itulah kita berlatih midori agar bisa menjadi lebih kuat dan mengagetkan penguji dengan kekuatan kita!"

"Kamu pikir kita bisa menjadi lebih kuat dalam sehari!?"

'ya ampun mereka bertengkar!' pikirku

"memang benar kita harus harus berlatih untuk besok" ucapku

"tuhkan Ryuuji juga setuju denganku!"

"Ta-tapi -" ucap midori berniat membantah pendapatku.

"Tapi! ucapan midori juga benar tentang kita tidak mungkin menjadi lebih kuat dalam satu hari. tapi ada banyak hal yang bisa membuat persentasi kemenangan kita bertambah!"

'kulihat mereka tidak menyanggah ucapanku'

"Pertama Informasi! kita harus mencari informasi siapa lawan kita! kita juga harus berbagi informasi tentang diri kita sendiri tentang jutsu yang dimiliki, berapa kali dapat digunakan, kelebihan dan kekurangan diri kita sendiri agar kita dapat saling menutupi kekurangan kita dan dapat memaksimalkan kelebihan kita sendiri"

"kedua kita berlatih kerja sama, tidak mungkin bagi kita melawan seorang chunin sendirian dan menang, karena perbedaan kekuatan dan pengalaman kita. tapi jika kita bekerja sama kita akan mampu mengalahkan lawan meskipun lawannya berpangkat jounin sekalipun. yah terdengar mustahil tapi aku cukup yakin setidaknya kita bisa bertahan hidup saat kita menghadapi seorang jounin"

"Ketiga istirahat yang cukup. jangan sampai ada diantara kita yang berlatih berlebihan kita memerlukan nutrisi yang cukup untuk misi besok, setidaknya cukup untuk bertarung sampai siang. jangan lupa persiapkan makanan untuk 3 hari kedepan karena kita tidak tahu berapa lama misi ini berlangsung aku tidak mau kita sampai mati kelaparan karena tidak tahu waktu misi berlangsung"

"Itulah pendapatku bagaimana pendapat kalian?"

"SUUggee. kau sangat pintar Ryuuji! aku setuju!"

"benar. aku senang di team ini ada orang pintar mengatur strategi. jadi sekarang apa yang akan kita lakukan sekarang ? mencari informasi atau berlatih?"

"Untuk sekarang kita akan berlatih kerjasama kita. lalu makan siang setelah itu kalian mencari informasi dari teman-teman kalian yang telah menjadi genin tentang misi pertama mereka. lalu sore hari kita kembali berlatih kerja sama kita sekaligus menggabungkan informasi yang kita terima sampai malam. Bagaimana kalian setuju?"

"Setuju!" ucap mereka berbarengan.

Bersambung

apakah ada yang baca fanfic saya? tolong tinggalkan jejak ya biar saya makin semangat ehe. gimana pendapat kalian? aku agak ragu menulis adegan bertarung. doakan saya agar bisa menulis lebih baik lagi kedepannya. oiya jika ada typo atau penulisan yang kurang bagus. silahkan tuliskan di tiap paragraph yang salah karena kalau tidak salah tiap paragrap bisa di komentari di sini

terima kasih.

Ibelluxcreators' thoughts