Raj beserta para anak buahnya masih berada di dalam truk sampah. Dengan terus mengorek semua sampah semakin dalam. Mencari-cari kunci rumah Yelin hingga mengotot sebal. Raj sangat frustasi, sampai-sampai wajahnya kotor dan tak berbentuk lagi. Bahkan Raj tak memperdulikan semua itu, pokoknya bagi Raj yang penting kunci dan harus mendapatkan kuncinya sekarang juga, begitu pikiran Raj saat ini.
'Aku harus segera menemukan kuncinya, kalau tidak bagaimana aku bisa masuk dan mengambilkan baju ganti Yelin? Juga ibu dan Yelin pastinya menungguku karena terlalu lama, dan nanti kalau aku tak datang juga pastinya mereka mengira aku pembohong, aku gak mau hal itu terjadi, apalagi kalau misalnya Yelin membenciku. Itu akan membuat hatiku hancur berkeping-keping. Tidaaaaak.' Batin Raj. Sontak ucapan tidak di dalam hatinya juga terbawa ke luar secara tidak langsung karena sangat tiba-tiba. Mengakibatkan semua anak buahnya terjingkat. Mengelus-elus dadanya gara-gara teriakan Raj itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください