"Jangan cemas, dia tidak menyentuhku," Lu Tingxiao menghiburnya.
"Tapi aku melihatnya! Dia menggosok dadanya padamu!" Ketika dia mengatakannya, Ning Xi menjadi semakin marah.
"Apakah menurutmu, aku akan membiarkannya menyentuhku?" Telapak tangan pria itu membelai rambut gadis yang sudah hendak meledak marah itu. Kerutan yang ada diantara alisnya sepanjang hari tadi juga perlahan menghilang. "Aku mundur ke belakang dan menghindarinya. Hanya saja dari sudut pandangmu, itu terlihat seperti kita bersentuhan."
Ternyata, dia melihatnya dari posisi yang salah. Dia tahu kalau sang iblis tidak mungkin membiarkan seorang pun mengambil keuntungan darinya.
Setelah mendengarnya, barulah api kemarahan di dalam hati Ning Xi sedikit padam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください