Rendy tercengang melihat Amora pingsan, seorang perawat segera mengambil tindakan dan menyadarkan Amora kembali. Teman - teman Amora tampak sangat cemas. dan Rendy malah menatap kebingungan.
'Mengapa Dia pingsan? Ada apa ini sebenarnya?" Kata Rendy sambil keluar kembali karena diminta keluar oleh perawat.
Dini berkata kepada Linda sambil berbisik, Desy ikut mendengarkan
"Pak Rendi engga peka banget. Apa perlu Aku cium biar otaknya rada lancar. Udah jelas-jelas Bu Amora jatuh cinta kepadanya. Kho masih ga peka saja"
"Sst.. Kau gila apa? Sudah jelas - jelas Bu Amora jatuh cinta sama Pak Rendy. Kau malah mau menciumnya. Bisa - bisa Kamu di bunuh Bu Amora" Kata Linda sambil mendelik kepada Dini. Dini menahan tawa.
Setelah Amora tersadar kemudian Linda berkata,
"Mengapa Kau malah pingsan. Pak Rendy datang jauh - jauh kemari tetapi kaunya malah pingsan." Kata Linda perlahan - lahan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください