"Yan Rusheng, apa yang sebenarnya terjadi?"
Xuxu duduk di dalam mobil dengan kerutan di dahinya.
Yan Rusheng menjawab, "Semua orang harus menanggung akibat kesalahan mereka sendiri, bukankah kamu setuju?"
Xuxu menunduk. "Ya, kadang-kadang, itu adalah pilihan yang sulit antara kekerabatan dan nurani sendiri."
Yan Rusheng tidak setuju dengannya. "Itu bukan pilihan. Suatu hari kebenaran akan terungkap karena semua dinding memiliki telinga."
Tetapi Yan Rusheng bisa mengerti bagaimana perasaan Xuxu karena dia juga merasakan hal yang sama.
Yan Rusheng menambahkan, "Aku yakin kamu mengetahuinya lebih baik. Dengan begitu banyak daerah dan pihak yang terlibat, kebenaran akan terungkap suatu hari nanti. Tidak ada cara untuk menyembunyikannya selamanya."
Xuxu menunduk dan terus diam. Dia sangat tahu bahwa sekali garis dasar moralitas dilintasi, itu akan menusuk hati nurani seseorang selamanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください