"Argh! Bodoh! Kenapa ini semua bisa terjadi coba? Ini enggak bisa dibiarkan begitu saja. Aku mau yang terbaik buat hubunganku dan juga Shareen. Aku mau Shareen kembali bersamaku, bukan bersama dengan Bryan. Bryan bukan pria yang baik, dia tidak benar-benar sayang dengan Shareen. Shareen pastinya akan terluka jika dengan Bryan."
Bodoh, satu kalimat yang saat ini berputar terus-menerus di kepala Andekal. Menyalahkan diri sendiri serta menyalahkan semua takdir yang terjadi. Tuhan, ini bukan yang diinginkan oleh Andekal. Ini bukan rencana Andekal. Mengapa Tuhan sangat kejam sekali? Mengapa Tuhan malah membiarkan hidup Andekal hancur begitu saja dengan rencananya?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください