PEMBERONTAKAN Bag. 2

Natasha mengabaikan kata-kata Verdi dan hanya menatap Silvia. Mata sang putri sedikit menyipit, dan dengan suara gemetar Natasha bertanya kepada gadis yang dicintainya, "Apakah itu kamu, Silvia?"

Verdi tidak bertindak gegabah, karena Natasha masih memiliki seorang ksatria agung tingkat empat, dua ksatria tingkat dua, dua ksatria tingkat satu dan lebih dari dua puluh pengawal ksatria dan sekitar delapan puluh prajurit untuk melindunginya.

Silvia menarik napas dalam-dalam beberapa kali dan dia perlahan-lahan menjadi tenang. "Aku menghargai cintamu padaku, Natasha, tapi sayangnya, aku lebih peduli pada ayahku. Ayahku menghabiskan bertahun-tahun mencari kesempatan untuk pergi ke Kongres Sihir untuk menjalani kehidupan yang damai, dan keinginannya adalah keinginanku. mengharapkan."

"Jadi?" Natasha bertanya dengan lembut, "Itu sebabnya kamu ingin aku mati?"