webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
レビュー数が足りません
273 Chs

DUNN

Hyoga memohon ke awan lagi sebelum tiba-tiba berdiri dan terhuyung-huyung di barisannya. "Itu dia. Ayo pergi. Aku tidak bisa menerima ini lagi. Sudah waktunya kita membawa senjata besar."

"Mama?"

"Tidak," katanya, mengarahkan bola mata lasernya tepat ke arahku. "Mercy. Jika ada yang bisa menemukan pria gay terbaik yang tersedia dalam radius seratus mil, itu Mercy. Jelas."

Dia tidak salah. Sombong mungkin, tapi tidak salah. Mercy sangat memperhatikan daging kuda, daging manusia, dan sampah tua berkarat. Mungkin dia bisa membantu kita.

"Dia bercanda, kan?" Mercy bergumam pada Hyoga saat kami tiba di rumah orangtuaku untuk makan siang hari Minggu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください