Titik Terang

"Setelah enggak laku, dia pasti dibuang."

"Benar, kayak yang udah-udah. Si korban cuma bisa terima cacian dari orang-orang."

Mendengar percakapan antara Cecilia dan Aron, membuat Daya semakin berpikir tentang Alice. Cewek itu pasti tidak akan bisa dibuang begitu saja. Daya tahu kalau Alice itu licik. Apa lagi, dia sekarang makin berani saja.

Menyingkirkan Alice pasti bukan hal yang sulit. Namun, Alice juga tidak akan mudah menyerah kalau dia disingkirkan begitu saja. Menurut Daya, Aron dan Cecilia terlalu menganggap remeh Alice.

"Kak Cecil, Kakak masih ada syuting?" tanya Daya mencoba mengalihkan obrolan mereka.

"Masih ada, sampai malam. Kenapa?"

Daya hanya menggeleng. "Enggak apa-apa Kak."

"Nanti, kalo mau pulang duluan sama Eki aja. Biar Alice, gue yang ngantar," kata Aron sambil melihat Eki.

"Alice?" tanya Daya saat Aron menyebutkan nama itu.

"Biar Cecil, gue yang antar," koreksi Aron.