Tentang Alice dan Aron

Daya terlihat sekali kalau sedang tegang. Dia tidak siap kalau harus bertemu dengan Mama Aron sekarang. Apa lagi, Aron sakit seperti ini karena memikirkannya.

"Hey, santai aja," kata Eki yang mengerti dengan kegelisahan adiknya.

Daya melangkahkan kaki mendekati Eki. "Gimana kalo mamanya tau yang bikin Aron sakit itu aku?"

"Ya, dia enggak perlu tau. Lagian, semua orang tau Aron sakit karena kecapean. Dokter juga bilang begitu. Sakitnya Aron enggak bakalan dihubungkan sama kamu." Eki menenangkan Daya agar tidak terlalu terlihat gelisah.

Tak lama kemudian, Cecilia masuk dengan seorang wanita yang berusia sekitar empat puluh awal. Daya tersenyum pada perempuan itu. Walau pun dia masih saja terlihat kaku.

"Ini Tante, yang aku ceritakan tadi. Dia yang jagain Aron tadi malam," kata Cecilia sambil menunjuk Daya.

"Terima kasih ya," kata Mama Aron sambil berdiri di hadapan Daya. "Dia gimana tadi malam?"

"Sempat bangun sekitar jam dua atau jam tiga. Dia bilang haus."