Pertemuan

"Kamu tenang aja. Kamu sudah tau mereka itu gimana kan? Pasti enggak ada masalah," jawab Raden santai.

"Terus kamu, bakalan izinin nggak?"

"Asal kamu bisa bayar aja." Raden menaik turun kan alisnya.

Aila makin tertawa. "Kalau soal itu gampang."

Jarak dari rumah Lea ke rumah Raden tidaklah jauh. Memang beda perumahan, akan tetapi masih satu lingkungan. Yaitu, tetap daerah yang memang menyediakan perumahan elit. Jadi tidak terlalu lama mereka  ada di dalam mobil.

Saat mobil Raden sampai di rumahnya, hujan sudah mulai reda. Sehingga, Raden melarang supirnya untuk turun agar bisa memayungi dirinya dan Aila.

"Bapak langsung jemput balik aja ke sana. Takutnya Mama sudah nunggu."

"Baik Den," ucap si supir dan menyalakan mobilnya lagi.

Aila memasukkan celana dalam yang tadi dia lepaskan ke dalam tasnya. Lalu dia buru-buru mengikuti Raden untuk turun dari mobil. Sebenarnya dia agak risih karena hanya memakai rok, tapi tidak ada waktu lagi untuk mengenakan itu.