Perhatian

Eki juga sudah bangun.

Kalimat terakhir dari Aron seketika terniang di kepala Cecilia. Dia bahkan sempat terdiam beberapa saat, sampai cowok yang ada di hadapannya pergi begitu saja. Setelah tersadar, Cecilia segera mempercepat langkahnya dan membuka pintu ruangan tempat Eki di rawat.

Saat pintu terbuka, Cecilia bisa melihat Daya dan Eki melihat ke arahnya secara bersamaan. Mungkin mereka berdua terkejut karena Cecilia membuka pintu itu secara tiba-tiba dan tidak mengetuk terlebih dahulu. Namun keterkejutan itu hanya berlangsung sementara.

Daya segera berdiri dari tempa duduknya, dan menarung sendok dan mangkuk yang ada di tangannya ke atas meja. Cewek itu lalu menghampiri Cecilia. Sementara di tempat tidur, Eki terlihat jauh lebih baik dari pada kemarin.

"Kebetulan Kak Cecili sudah datang, bisa minta bantuan sebentar nggak Kak?" tanya Daya saat sudah berada di depan Cecilia.

"Apa?" Cecilia mengalihkan pandangannya dari Eki ke Daya.