Perebutan

"Mama cuma nyuruh kamu tinggal di sana. Soal pekerjaan, terserah kamu mau jadi apa. Papa sama Mama pasti bakalan dukung. Enggak harus kerja di perusahaan."

Kedua orang tua Aron memang tidak pernah memaksanya soal apa pun. Mengambil keputusan seperti ingin kuliah di jurusan apa dan bekerja di bagian apa. Mereka mendukung keputusan Aron sepenuhnya. Termasuk keputusan Aron untuk kembali ke Indonesia dan mencari Daya.

"Kalo ikut ke sana lagi, itu artinya aku harus ninggalin Daya?"

Mama Aron menatap anaknya. Dia merindukan anak semata wayangnya itu, namun dia tidak mau memaksa Aron lagi untuk ikut bersamanya. "Mungkin, kalo kamu sudah nikah sama Daya, kamu bisa tinggal di sana. Soal tempat tinggal kamu tenang aja, Mama pasti bakalan siapkan. Kalian mau tinggal di apartemen atau rumah biasa, semua terserah kalian."

"Beneran Ma?" tanya Aron dengan mata berseri-seri.