Obrolan

Bagas mengikuti Lea berjalan sampai ke rumahnya. Dia menyalakan layar ponselnya untuk melihat jam. Waktu sudah menunjukkan jam empat lewat tiga puluh lima menit. Belum terlalu sore tapi langit di belakang rumah Aila mempertunjukkan warna yang menawan.

"Sebentar ya gue masuk dulu," kata Aila.

"Iya. Eh La, gue duluan aja ya ke belakang?"

"Iya, kayaknya di sana ada adik gue. Lo bantuin mereka ngerjain tugas deh."

Bagas mengangguk dan dia pun berjalan lagi ke jalanan yang makin sempit dan menuju ke belakang rumah Aila. Sedangkan Aila masuk ke dalam rumahnya, untuk mengganti baju. Selain itu dia juga membuatkan minum untuk Bagas.

"Ada Bagas ya?" tanya mama Aila.

"Iya, Ma." Aila masih menyibukkan diri dengan mengaduk air yang ada di dalam gelas dengan sendok. Agar gula yang ada di dalam teh itu cepat larut.

"Ini," kata mama Aila sambil menaruh setoples wafer di dekat gelas yang airnya sedang diaduk Aila.