Menguak Luka Lama

Aron lalu melangkah kembali ke dapur. Terlihat Cecilia sedang membantu mamanya menyiapkan makanan di atas meja makan. Seraya menaruh dua bungkusan yang diberikan papanya di atas meja piring Aron memperhatikan Cecilia.

"Kenapa lo ngeliatin gue?" protes Cecilia saat mendapati Aron memperhatikannya.

"Ya, gue senang aja. Ternyata lo berguna juga di sini. Seenggaknya, bisa bikin nyokap gue bisa cepat selesaikan kerajaannya."

Cecilia tertawa sinis. "Lo enggak tau aja kalau tadi Mama lo ngomongin lo anak yang kurang berguna."

"Gue enggak percaya,"

"Ayo, kita makan." Mama Aron menarik salah satu kursi dan duduk di sana.

Aron dan Cecilia ikut duduk di kursi makan dan menikmati makanannya. Sudah lama sekali Cecilia tidak makan makanan rumahan seperti ini, biasanya dia hanya makan yang tersedia di warung atau restoran. Dia pun memakan dengan lahapnya.

"Tante, nanti boleh minta resepnya ini?"

"Dih, paling juga yang masak bukan lo," ucap Aron setelah dijawab anggukkan oleh mamanya.