Mencari Keluhan

Sempat tadi Cecilia mendengarkan obrolan mereka. Perempuan yang duduk di sebelah papa Eki itu memanggil cowok ini dengan sebutan Riski. Nama itu seakan terlarang bagi orang lain. Mungkin itu juga menjadi salah satu alasan emosi Eki tidak stabil sekarang. Mengatakan takut pada respon Daya hanya sebagai alasan.

Satu tangan Eki memegangi tangan Cecilia yang sedang mengusap bahunya. Cowok itu mengelus punggung tangannya. "Terima kasih ya sudah bertahan sejauh ini sama aku."

Cecilia terkekeh dan berkata, "Harusnya aku yang bilang begitu. Kamu yang sudah bertahan sejauh ini sama aku."

"Cil, dibanding Rama yang punya segalanya, kamu malah pilih aku."

"Kamu salah," kata Cecilia. "Rama cuma punya uang, selain itu dia enggak punya apa-apa. Sedangkan kamu beda, ada bagian dari kamu yang enggak bisa aku dapatin di Rama. Setelah aku pikir ulang, aku bego banget sudah pilih Rama."

"Soal kesalahan kamu yang itu, sudah aku maafin. Aku sudah enggak marah sama kamu."