Kemauan

Daya tersesat di tempat yang tidak dia ketahui. Dari yang bisa dipandang matanya, Daya hanya melihat pepohonan rimbun. Dia masih tidak paham kenapa dia ada di sini tiba-tiba.

Seingatnya, dia baru saja pulang dari rumah sakit. Aron mengantarnya sampai ke kamar. Setelahnya, Daya tidak ingat lagi apa yang terjadi. Sempat terpikir kalau dia diculik, namun kemudian dia menepis pikiran itu. Rasanya sangat tidak mungkin kalau dia sampai diculik dan di bawa ke hutan ini.

Daya pun memberanikan diri untuk melangkah menuju ke arah yang menurutnya bisa dijalani. Anehnya, saat Daya menunduk dia terheran melihat kakinya tidak menggunakan alas. Akan tetapi waktu dia berjalan menginjak ranting dan tanah tidak terasa sakit. Seperti rasa sakit itu musnah begitu saja.