Jebakan

"Ehem!" Seseorang berdeham keras seakan-akan sengaja ingin menyela momen yang diciptakan oleh Aron dan Daya.

Daya segera melepaskan tangan Aron yang mencubit pipinya. Selain itu, dia juga melangkah mundur untuk mengatur jarang diantara mereka berdua.

"Maaf mengganggu, saya cuma mau ngejalankan tugas buat ngasih ini," jelas orang itu sambil menyodorkan dua kotak makanan untuk Aron dan Daya.

"Kok, saya juga dapat Mas? Saya kan bukan artisnya."

"Tapi di atas kotaknya itu tertera nama Aron dan Daya."

Daya melirik Aron, cowok itu juga meliriknya. Namun bukannya menjawab, Aron malah hanya menaikkan kedua bahunya.

"Enggak deh Mas, buat artis yang lain aja." Daya menyodorkan kotak makanan itu lagi pada orang yang memberikannya.

Walau pun Daya lapar, dia tetap merasa tidak enak karena harus menerima makanan yang bukan miliknya. Selain itu, mungkin saja akan ada kecemburuan dari pemain yang lain karena Daya mendapatkan makanan ini padahal tidak melakukan apa-apa.