izin

Ema sengaja izin pulang lebih awal karena dia ingin segera menyelesaikan tugasnya. Beruntung baginya karena Hans dan temannya yang mengerti tentang keadaan Ema. Lagi pula, status Ema di kafe bukanlah pegawai tetap. Bayaran Ema di kafe hans pun terbilang yang paling kecil dari yang lain.

Mendapatkan upah yang sedikit dan porsi kerja yang sama tidak membuat Ema mengeluh. Sebab di kafe itu dia bisa lebih sering melihat Hans dan Ema juga senang bisa mengenal orang yang baik seperti teman kerjanya. Kalau soal uang, itu bukan masalah bagi Ema. Toh, bayarannya di kafe bukanlah pemasukkan utamanya. Bahkan uang jajan Ema yang diberikan papanya hampir tiga kali lebih besar dibanding bayaran bekerja di kafe selama sebulan.

Sekitar jam delapan malam, Ema sudah pulang. Mamanya yang sedang menyiapkan makan malam sempat terkejut karena mengetahui Ema pulang lebih awal. Selain itu, dari mamanya, Ema juga tahu kalau kakaknya sedang berada di rumah malam ini.