Ingatan masa lama

Jalanan menuju rumah Daya tidak terlalu besar, hanya muat untuk satu mobil. Pagi ini Aron menjemput Daya dengan mobil yang berukuran lebih kecil, sehingga masih memiliki ruang untuk berpapasan dengan sepeda motor. Dari dalam mobil, Aron bisa melihat kalau diri menjalankan motornya ke sekolah dan cowok itu sepertinya tidak melihat Aron.

Daya terlihat sudah menunggu Aron semenjak tadi. Saat mobil Aron berhenti di depan rumahnya, Daya segera beranjak dari tempat duduknya. Cewek itu segera memasuki mobil.

Wajah Daya masih terlihat cemberut tapi itu justru membuat Aron tertawa. Ternyata dia juga menyukai wajah Daya dengan ekspresi yang lain.

"Kenapa ketawa?" tanya Daya sambil menoleh pada Aron.

"Masih marahan sama Eki ya?"

Daya mengangguk namun kemudian dia berkata, "Tadi waktu sarapan dia ada ajak ngomong, tapi itu gak berarti udah baikan."