Berdebat

Semenjak ditinggal berdua oleh Julian wajah Aila masih saja cemberut melihat Raden. "Ini gara-gara kamu nyaranin dia."

"Tapi kan, cuma itu satu-satunya cara," ucap Raden yang bingung dengan sikap Aila. Dia pikir, Aila setuju dengan rencananya untuk menyuruh Lea aborsi.

"Kalau ada terjadi apa-apa sama Lea gimana?" tanya Aila.

"Ya kamu jangan doain terjadi apa-apa dong." Raden tetap tidak mau kalah kali ini karena dia merasa sarannya sudah yang paling benar di antara saran yang lain.

"Terserah kamu deh," kata Aila.

Raden hanya bisa terdiam. Kalau Aila sudah berkata terserah itu arti perdebatan ini harus segera berakhir. Kalau Raden teruskan, pasti akan berhujung kemarahan pada Aila. Akhir-akhirnya, Raden harus minta maaf atas kesalahan yang sebenarnya bisa dimaklumi.

Tidak ada lagi argumen, Aila pun beranjak dari duduknya dan mengambil tas yang berada di samping Raden.

"Mau ke mana Sayang?" tanya Raden yang mulai panik karena takut Lea pergi begitu saja.