Baru Tahu

"Maksud kamu itu, mau pindah ke Singapura buat tinggal sama keluarga Aron kan?"

Tidak ada jawaban lain selain mengangguk karena memang itulah yang akan Daya jalani saat berada di sana. Daya masih ingat dengan fasilitas yang pernah dikatakan oleh Aron kalau mereka pindah di sana. Rencananya, Daya ingin menanyakan hal itu lebih detail agar dia tahu harus mempersiapkan apa lagi saat ingin tinggal di sana.

"Kamu mau ninggalin Papa lagi?"

Awalnya jawabannya memang iya karena di sini sudah tidak ada lagi EKi. Dulu alasan Daya tidak menerima tawaran Aron itu karena dia masih memiliki kakaknya. Namun kini, tinggal di sini rasanya sudah percuma. Daya juga sudah tidak ingin berharap terlalu berharap lagi dengan papanya.

"Daya sudah mikirkan soal ini dan keputusan Daya begini."

"Kalau soal itu, Papa enggak bisa setujui."

"Tap-"

"Papa setuju kamu nikah sama Aron, tapi enggak dengan tinggal sama keluarga Aron. Apa lagi di negara orang. Kamu enggak akan bisa bertahan di sana Daya."