Anak Bawang

Daya pun berdiri dan membuka pintu. Dia melihat Aron yang sedang berbicara dengan Elin. Keduanya seketika berhenti berbicara saat melihat Daya ke luar dari rumah.

"Aron, dipanggil Mama," ucap Daya.

Aron berpamitan terlebih dahulu pada Elin setelah itu barulah dia mengikuti Daya untuk masuk ke dalam rumah. Dia menundukkan kepala saat pertama kali mama Daya. Setelah itu dia duduk di hadapan wanita itu.

"Kamu yang namanya Naufal?"

"Hah?" jawab Aron saat mendengar bagaimana mama Daya memanggilnya. "Iya, Tante. Saya Naufal."

Aron agak aneh saat seseorang memanggil namanya dengan nama Naufal. Seperti orang yang dipanggil bukanlah dia. Dia hanya sudah tidak bisa lagi dipanggil seperti itu.

"Teman Riski yang mana?" tanya mama Daya. "Tante lupa sama kamu yang mana. Bisa ingat Tante lagi soal kamu?"

"Saya...." Aron mengingat keunikannya yang tidak dimiliki teman-temannya yang lain. "Saya ... yang sering bantu Tante bawain minum."