Tidak hanya Permaisuri Ayu yang gugup, tetapi pangeran juga gugup.
Dia mencondongkan tubuh ke depan, matanya tertuju pada Anie.
Anie juga tahu bahwa Permaisuri Ayu dan pangeran sangat memperhatikan Adelia.
Bagaimanapun juga pangeran sudah bijaksana ketika Permaisuri Ayu mengandung Adelia, dan dia selalu menantikan dan menyukai anak perempuan itu.
Akibatnya, Permaisuri Ayu dicoba untuk dibunuh berkali-kali oleh Selir Diana saat sedang mengandung anaknya.
Permaisuri Ayu takut bahwa Selir Diana tidak akan menyerah dan setelah melahirkan Adelia, dia meminta orang kepercayaannya untuk menahan Adelia untuk pergi.
Tapi Permaisuri Ayu malah menggunakan bayi yang sudah mati, dengan keliru dia mengklaim bahwa Adelia meninggal setelah dia lahir.
Pangeran mengetahuinya, dia juga sangat marah dan merasa kasihan pada Adelia, tetapi dia terlalu muda untuk melakukan sesuatu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください