webnovel

Chapter 3

Kebesokan hari nya

Kamar Chaesa menjadi berangkat

"Chaesa.. kok kamu kamar nya bisa berantakan sih?"

Ucap ibu nya Chaesa

"Saya gak tau.. perasaan dari tadi saya tidur deh"

Ucap Chaesa

"Mau kamu atau gak yang berantakin kamar nya,tetap kamu sendiri yang beresin"

Ucap ibu nya Chaesa

"Oke lah Bu"

Ucap Chaesa

Saat itu Chaesa beresin kamar nya

"Akhirnya selesai juga walaupun capek beresin nya"

Ucap Chaesa

Saat itu hantu Arnius melewat

"Nih setan kerja nya berantakin kamar terus gangguin orang saat kerkom"

Ucap Chaesa

Di sekolah

"Pas Mpls.. waktu Tiara sakit kepala,kalian sempet ngobatin Tiara di kantor polisi terbengkalai itu?"

Ucap Danastri

"Kalau iya emang nya kenapa?"

Ucap chaesa

"Lagian kalau kalian di terror sama hantu disana,ya wajar dan di penjara itu ada penghuninya"

Ucap Danastri

"Kamu tau dari siapa?"

Ucap Aristide

"Dari orang tua saya,lagian saya sudah lama tinggal disini sebelum kenal kalian"

Ucap Danastri

"Dulu itu emang kantor polisi,tapi disana ada tahanan yang mati karena polisi hukum tahanan itu di penjara"

Ucap Danastri

Malam hari

Di mimpi Chaesa

Chaesa melihat arnius di penjara

Lalu tiba tiba polisi datang

"Kamu akan mendapatkan hukuman mati"

Ucap polisi

"Aku minta maaf! Ada kesempatan 2 kali?"

Ucap arnius dengan mata berlinang

"Gak ada untuk monster seperti kamu"

Ucap polisi

"Lagian ayah kamu sudah di hukum mati dan tinggal kamu aja"

Ucap polisi

"Tapi saya cuman disuruh sama ayah saya untuk membunuh orang dan kalau gak disuruh saya disiksa"

Ucap arnius

Polisi pun menatap arnius dengan jijik dan rasa tidak peduli terhadap nya

Beberapa jam kemudian

Arnius akhirnya di hukum mati

"Ahh.."

Ucap Chaesa

"Ini di ceritakan oleh Danastri?"

Ucap Chaesa

"Banyak darah disini"

Ucap Chaesa

Lalu Chaesa tiba terbangun dengan badan yang penuh darah

Chaesa segera mandi

Sesudah mandi

Chaesa membuka hp

Tiba Chaesa melihat berita

"Setiap warga yang lewat kantor polisi itu, mereka sering di terror oleh hantu jepang"

Ucap Novita (penyisiar berita)

Chaesa hanya menangis dan gak tau harus bilang apa

Di warung

Chaesa pun membeli minuman dingin

Sesudah beli

Chaesa tanya ke penjara warung

"Btw saya boleh tanya sesuatu?"

Ucap Chaesa

"Tanya apa?"

Ucap Wulandari (penjaga warung)

"Ibu tau tempat kantor polisi yang terbengkalai itu?"

Ucap Chaesa

"Saya tau.. dan itu emang angker"

Ucap Wulandari

"Emang bener disana ada tahanan yang di hukum mati?"

Ucap Chaesa

"Ada sih.."

Ucap Wulandari

"Yang orang jepang itu?"

Ucap Chaesa

"Benar dan dulu ada orang keturunan Jepang dan dia sempet membunuh orangnya"

Ucap Wulandari

"Dan gak cuman orang jepang itu,tapi justru tahanan yang lain juga ikut di eksekusi di tempat kantor polisi"

Ucap Wulandari

"Ohh gitu ya? Yaudah deh,dan disini saya sekedar tanya aja"

Ucap chaesa

"Yaudah gak apa apa dan kalau ada yang mau di tanyakan silahkan aja"

Ucap Wulandari

Malam kemudian

Chaesa lagi belajar

Lalu hantu Arnius pegang badan Chaesa

"Woyy! Keknya setan lagi"

Ucap Chaesa

"Mau nya apa sih? Setiap hari kamu mengganggu saya terus!"

Ucap Chaesa

Terus hantu Arnius muncul dengan wajah serem

"私のことを知りたいですか?"

(kamu ingin tau tentang saya?)

Ucap hantu Arnius

"Kamu bilang apa? Saya gak ngerti"

Ucap Chaesa

"ナイフがここにあるならあなたの人生は平穏ではないでしょう"

(Jika pisau berada disini Maka hidup kalian gak tenang)

Ucap hantu arnius

Lalu Chaesa lari keluar rumah

"Eh tolong ada setan di rumah aku"

Ucap chaesa

"Dimana?"

Ucap jelita

"Itu di dalam rumah aku"

Ucap Chaesa

Saat itu Chaesa dan temen nya masuk ke dalam rumah