Nastya berjalan masuk ke gedung rumah sakit dengan membawa kantong plastik berisi makanan dan minuman. Ia masuk ke dalam lift lalu menekan angka empat di sana.
Baru tiba di lantai empat, Nastya melihat semua orang berkumpul di depan ruang rawat Hindra. Ekspresi semua orang terlihat murung dan penuh kesedihan.
Nastya masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, mengapa orang-orang itu terlihat sangat sedih?
Dengan langkah pelan, ia berjalan menghampiri orang-orang itu. Ketika sudah sampai di sana, tiba-tiba pintu ruang ICU itu terbuka lebar. Terlihat Narendra keluar dari dalam sana sambil terus menyeka air matanya. Di samping Narendra, ada Ralin yang sedang menggandeng tangan pria itu dan membantunya berjalan.
Dari belakang, terlihat dua orang perawat pria sedang mendorong tempat tidur pasien keluar dari ruangan itu. Namun, pasien itu ditutupi oleh kain putih dari kepala hingga kaki.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください