"Sayang, kenapa kamu malah diam?" Mila mengerutkan keningnya melihat suaminya yang hanya terdiam mematung.
"Ummm ... Iya, aku tidak sengaja mendengar apa yang dibilang Mama sewaktu aku akan masuk untuk memanggilmu." Jawab David tanpa ekspresi.
'Ternyata dugaanku benar. David memang mendengarnya. Ya Allah, hati David pasti sakit.' Batin Mila dengan ekspresi sendu.
"Kenapa wajahmu begitu? " Tanya David ketika memperhatikan ekspresi aneh Mila.
"Sayang, kamu tau sendiri bagaimana Mama. Jadi, tolong jangan ambil hati apa yang dia katakan. Yang penting kita tetap baik-baik saja tanpa ada atau tidak adanya anak. Kamu faham kan?" Jawab Mila dengan perasan yang campur aduk. Ia khawatir dengan perasaan David yang sangat pintar menyembunyikan perasaanya yang sebenarnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください