Ada apa mas Aditya mengirim WA?? Ingin menambah beban masalahku kah!? Astagfirullohaladzim..
Dengan tangan yang bergetar, karena grogi dan juga karena terlalu lelah, aku membuka pesan mas Aditya.
“Bagaimana, Rumaisha?? Sudah merasakan kan apa yang aku rasakan?”
Astagfirullohaladzim…. aku gemetar karena saking marahnya!! Tega!! Tega sekali orang ini!! Dengan gampangnya dia mengatakan hal seperti itu. Seolah-olah apa yang dia lakukan adalah hal yang sangat sepele dan enteng!!! Mungkin bagi dia, apa yang dilakukanya hanyalah sesuatu yang simple, tapi bagiku proyek ini adalah ‘jantungku’ bekerja di perusahaan ini!! Dan sekarang, dia rampas begitu saja dengan paksa!!!
Aku menggeram saking jengkelnya. Ponselku kuremas kuat-kuat. Kalau tak mengingat harga ponsel itu, tentu sudah kubanting telepon genggam itu!! Pokoknya niatku sudah bulat, yaitu aku akan mengajukan surat pengunduran diri setelah urusan dengan Laura ini beres!!!