Sebuah serangan tiba-tiba dilancarkan oleh Ken ke arah Hikari. Namun anak remaja itu juga sudah mendapatkan staminanya kembali. Walau tidak sekuat sebelumnya, ia masih dengan cepat menghindari serangan dari Ken. Ia tidak menyangka kalau pria paruh baya itu bisa masuk ke dalam tanah juga. Itu seperti sebuah kengerian yang membuat Hikari seakan tidak percaya.
'Dengan masuk ke dalam tanah, kau pikir sudah unggul? Tapi sayangnya tidak ada yang bisa menghindar dari seranganku, di manapun berada. Kau hanya seorang anak kemarin sore bagiku. Tapi harus kuakui, bisa bertahan sampai di titik ini adalah sebuah keajaiban.' Ken tidak bisa berbicara di dalam tanah. Tapi ia tetap memiliki rasa kagum pada Hikari.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください