Gabby melihat kue ulang tahun yang sekarang sudah ada di tangan Michael, lalu melihat wajah laki-laki itu. Dia menunjukkan senyuman manisnya, yang bahkan lebih manis dari krim kue ulang tahun,
"Michael, coba kue ulang tahunnya sekarang." Ujar Gabby bersemangat.
Cahaya lilin di kue tart menerangi wajah samping Gabby. Malam ini Gabby kelihatan cantik dan manis. Michael takut sepulangnya dia dari rumah perempuan itu, dia akan divonis terkena diabetes.
Michael menunduk dan menganggukan kepalanya. Jarinya yang lentik itu mengambil sendok dan langsung memasukan potongan kecil kue tart ke dalam mulutnya.
"Enak?" Tanya Gabby langsung tanpa memberi Michael kesempatan untuk mengunyah terlebih dahulu, "Manis nggak?"
Michael mengunyah kue tartnya dan menikmati rasa coklat yang meleleh di lidahnya, "Hmm, manis."
"Ah, syukurlah, syukurlah," Gabby menganggukan kepalanya dengan cepat, "Kalau gitu, lebih manis kue tartnya atau aku?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください