"Mulai lagi, cowok asing apanya, hah?" Agnes menengadahkan wajahnya dan memelototi suaminya, "Anak kita ini mau pergi ke rumah calon menantu kita. Kamu ini juga aneh-aneh saja, sudah tahu kalau Gabby aku jodohin sama Michael kok masih protes terus."
"Apa?" Daniel mengerutkan keningnya, "Kamu masih berharap kalau cowok itu bakal nikah sama anakku?"
"Ya gini ini contoh orangtua yang nggak peduli sama anaknya," Agnes memotong ikan goreng di piring besar yang terletak di tengah-tengah meja makan, "Makanya jangan sibuk sendiri, kalau nggak ke kantor, ke tempat pemancingan."
Meskipun mulutnya mengeluarkan kalimat yang cukup pedas, wanita itu tetap tersenyum lebar. Dia merasa lega akhirnya anaknya mulai membuka hatinya untuk Michael. Dan suatu saat nanti mereka akan menikah lalu menghadiahinya cucu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください