.....
Cowok ini emang nggak tahu malu, gumam Gabby dalam hati.
Gabby menaruh serbet di atas meja dan berpikir kira-kira kapan dia bisa pulang. Tiba-tiba, tidak lama setelah dia berdiri, lampu di ruangan itu mati.
"Lho, lho, kenapa ini?" Gabby kembali duduk sambil melihat ke kanan dan ke kiri, saat ia menoleh, ia melihat lampu di taman masih menyala, "Apa restoran ini lupa bayar listrik?"
Suara Jason terdengar dari seberangnya, "Jangan khawatir. Habis gini lampunya pasti nyala kok."
Wajah Jason yang disinari oleh lampu taman terlihat tenang. Bibirnya dihiasi oleh senyuman dan matanya masih berbinar-binar.
Tiba-tiba lagu ulang tahun terdengar menggelegar di dalam ruangan itu. Di saat yang bersamaan, ada beberapa pelayan yang masuk sambil membawa kue tart tumpuk 3. Di atas kue tart terdapat beberapa lilin yang mampu sedikit menerangi ruangan itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください