Gabby terus berlari dari parkiran sampai ke gedung jurusan olahraga. Sesampainya di ruang kelas matematika, ia mencari tempat duduk dengan nafas yang tersengal-sengal.
Haa, dasar cowok nggak tahu diri. Masa setiap kali aku ketemu sama dia rasanya lebih capek daripada latihan karate selama 6 jam berturut-turut?
Menoleh ke kanan dan ke kiri, membuat Gabby menyadari kalau Jason masih belum datang. Ia mengerucutkan bibir bawahnya dan mengingat-ingat telepon tadi malam.
Suara Jason tadi malam terdengar lesu dan serak, tidak seperti biasanya. Apa terjadi sesuatu dengannya?
Tapi, hobi Jason adalah mengusili orang. Siapa tahu kalau misalnya tadi malam ia sengaja menghubungi Gabby hanya untuk mengusilinya?
Ya, sepertinya benar! Pasti Jason tadi malam menghubunginya hanya untuk membuang-buang waktu belajarnya.
"Bukannya kemarin dulu Jason cuman ijin nggak masuk selama 3 hari? Kenapa sekarang dia masih belum masuk?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください