"Sudah ya, jangan nangis lagi," Gabby menepuk-nepuk punggung Momo, "Aku janji mereka nggak akan mengganggumu lagi."
"Aku nangis karena aku bahagia," Momo melepas pelukannya, dia menghapus air matanya dan tersenyum, "Karena kamu adalah satu-satunya orang yang mempercayaiku, jadi sekarang aku merasa bahagia."
"Ahh," Gabby menganggukan kepalanya, dia ikut menghapus air mata di pipi temannya itu, "Aku janji kalau sampai kapanpun aku pasti akan tetap mempercayaimu. Kita kan teman, jadi tentu saja aku akan mempercayaimu."
"Makasih ya." Momo tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください