Surat yang Terlewatkan Lima Tahun yang Lalu (1)

Begitu keluar dari dapur setelah mencuci piring, Shao Moqian melihat Su Yunhua tertidur di sofa. Dia memusatkan pandangannya dan berjalan mendekatinya dengan langkah ringan.

Su Yunhua tidur sangat nyenyak, mungkin karena dirinya sangat lelah. Bulu mata yang indah menutupi kelopak matanya dengan lembut, sehingga membentuk sedikit bayangan terang di matanya dan memperdalam garis kontur fitur wajahnya. Cahaya tipis dari luar jendela menembus masuk dan jatuh di wajahnya membuat wajah putihnya terlihat lebih transparan.

Shao Moqian menatapnya dengan tenang dan untuk sesaat dia hanya termenung. Setelah beberapa saat, dia kembali sadar. Dia pun membungkuk dan menggendongnya dari atas sofa dengan hati-hati. Setelah itu, dia melangkah dan berjalan ke kamar tidurnya di lantai dua.