ocehan dua makhluk dengan kekuatan

/ di balai kota desa ilvas /...

" OOOOOHHHHHHHHH " sebuah raungan keras tidak manusiawi sangat jelas terdengar di sudut balai desa yang membuat bulu kuduk semua orang merinding ketakutan.

/ memotong ! / tubuhnya terbelah menjadi 2 , membuat darah dan tubuh dari orang yang terpotong jatuh dikedua sisi.

itu adalah death knight , yang sekarang sedang menikmati pembantaian yang dia lakukan. death knight menghempaskan setiap penyerang yang mencoba menyerangnya. sedangkan yang kabur , dia menebas mereka dengan buruk menggunakan pedang bergelombang flamberge di tangan kanannya yang sekarang tertutupi oleh darah dari korban menyedihkannya. belum lagi , semua musuh yang dia bunuh sampai sekarang hanyalah ikan kecil. jadi , sangatlah mudah baginya untuk mempermainkan mereka.

' gkhahahahah .... bunuh , bunuh dan bunuh!!!gkhahahahah. matilah kalian ditanganku ini , yang diciptakan dari mahkluk tertinggi!. gkhahaha ' tertawa sadis death knight dengan suara serak didalam pikirannya. dia tidak bisa tidak gembira , mau bagaimanapun , undead dengan nilai karma yang sangat negatif sepertinya , sangat senang melakukan sesuatu hal yang keji dan sadis seperti ini.

wisdom ophanim yang melihat ini dari langit menghela nafas dari balik tudungnya. ' haaah , jika seperti ini terus berlanjut , tidak akan ada yang tersisa selain aroma darah dan sejarah kekejian disini. jadi begitu , bukannya tuan khawatir dengan kemungkinan lawan yang bisa membalikan pertarungan dan mengalahkan death knight , tapi , maksud perintahnya untuk membantunya adalah , karena kebengisan yang ditunjukkan oleh death knight mungkin menjadi tak terkontrol dan malahan akan berlebihan ...ya. aku harus menghentikanya terlebih dahulu. ' menggerutu didalam dirinya , wisdom ophanim melanjutkan dengan mengirimkan pesannya lewat sambungan telepati antar sesama pemanggilan.

" hei , dasar mahkluk tak beradab! cukup sampai disitu! jika pembantaian ini berlanjut , maka , dengan semua mahkluk rapuh ini melawanmu , mereka semua akan terbunuh dengan cepat!. dan itu akan berlawanan dengan perintah yang diberikan oleh mahatinggi kepadaku untuk menyisakan beberapa yang akan diintrogasi nantinya. kau seharusnya mengerti apa yang kumaksud , iya kan?. dasar makluk berotak kecil. " menyampaikan pesannya yang memiliki akhiran mengejek di ujung kalimatnya.

death knight pastinya merasa tersinggung , tapi dia memikirkan dengan serius jika itu menyangkut dari tuannya. death knight membalas balik pesannya untuk menyetujui pokok kepentingan wisdom ophanim.

' cheh! , dan datanglah itu dari malaikat sialan yang hanya mengawasi ku sedari tadi dilangit tanpa melakukan apapun. tapi , baiklah. aku akan menyisakan beberapa , ingatlah untuk jangan sampai melepaskan mereka. sekarang , lakukan sana! , ophanim membosankan! ' death knight menghancurkan beberapa musuh sekaligus , untuk mencoba sedikit menghilangkan mood buruknya.

' tanpa kau beritahupun , aku akan mengerjakannya sendiri! ' jawab wisdom ophanim kepada death knight yang menggeram marah.

begitu , death knight mulai mengurangi intervensi amukannya kepada musuh-musuh yang dihadapinya sekarang.

di sisi lain , komandan penyerangan ini , corner jhaan menyaksikan semua pembantaian yang menjadi pembunuhan massal ini dengan hanya sedikit perbedaan. dia dibuat kebingungan oleh kedatangan monster yang mengejutkannya dapat membunuh mereka selayaknya memotong mentega. seharusnya , dari informasi yang dia kumpulkan , desa ilvas bukanlah cakupan teritorial dari monster. malahan , akan sangat jarang jika kemunculan monster dapat terjadi. bukannya tidak mungkin , hanya saja , pasukan rakia famila dahulu sempat menghapus semua monster yang masih tersisa di sekitar kerajaan mereka. lagipula , siapa yang mengharapkan monster seperti ini muncul!?

sialan! mungkin , corner telah mengutuk tuhannya berkali-kali selama lebih dari hidupnya sampai sekarang ini , karena dia melihat adegan monster besar itu hanya bersikap serius ketika seseorang kabur , lalu membunuhnya dan bersikap remeh kepada seseorang yang melawannya dengan cara menghantamkan perisai...besar itu. kesenangan dari kekacauan dan ketakutan yang selama ini lakukan , berbalik 360 derajat pada dirinya.

dia awalnya adalah bagian dari seth familia , dewa set. itu adalah salah satu dewa jahat yang masih eksis keberadaanya didunia bawah. dengan membawa malapetaka kepada semua orang , anggota familianya tentu saja bukanlah orang yang waras , mereka adalah sekelompok penggila dan perusak yang akan menghancurkan apapun yang mereka inginkan dihadapan mereka. memiliki keseluruhan level anggota berlevel 2 , banyak level 3 , beberapa level 4 , bahkan mempunyai seseorang level 5 , petualang yang bisa dibilang kelas satu diantaranya.

corner sendiri adalah seorang level 3 yang baru-baru ini naik level dan diperbolehkan untuk memimpin salah satu regu untuk menyerang desa-desa di wilayah sekitaran kerajaan rakia dan meilstora , berharap percikan api bisa tersulut dia keduanya. meskipun seth familia sudah banyak melakukan banyak kejahatan , mereka selalu lolos dengan cara bersembunyi dan berpindah tempat dari waktu ke waktu mereka tinggal. juga , karena mereka memiliki hexer pembuat senjata kutukan , banyak organisasi-organisasi yang sama jahatnya dengan mereka seperti lembaga assasin , ingin memasok banyak persedian senjata terkutuk dari mereka hampir diseluruh dunia. membuat mereka menjadi salah satu familia berbahaya yang harus dihadapi.

balik dengan masa sekarang , corner memiliki wajah pucat. dia sangat ketakutan pada konsep menunggu eksekusinya selanjutnya. sudah menjadi hal yang biasa jika pada titik ini , akal sehat manusia yang diujung tanduk , akan mengorbankan apapun untuk mementingkan keselamatan diri mereka sendiri untuk bertahan hidup. jadi , dia berteriak , ucapannya seperti kaset yang rusak parah tak dapat diperbaiki.

" kalian! , kalian semua! pergilah dan tahan monster itu! aku bukanlah seseorang yang harus mati disini! , kalian semua! cepat lindungi aku! jadilah perisai ku! " dengan semua perintahnya yang tidak masuk akal , tidak ada yang bergerak.

meski dia adalah pemimpin mereka , tidak ada diantara mereka yang mau menaati pesanannya saat ini. namun , teriakannya diterima oleh death knight yang sekarang berlari menuju arahnya.

" aieeeeeeee! " meratapi nasib buruknya , dia menyesal karena telah memilih desa ini sebagai target penyerangannya. membuat otaknya tidak bisa berjalan dengan baik , padahal dia sendiri mempunyai sihir , tapi karena keputus asaan mulai menghampirinya dia tidak mampu melakukan rapalan dan memulai nyayian. suara berderak bisa terdengar dari getaran armor yang dia gunakan sampai sekarang.

walaupun tidak ada yang merespos , satu orang di kakinya menjawabnya. " uobrrrrrrrrrrr " bagian kanan dari potongan anggota tubuh yang sudah terbelah , mencengkram kaki corner dengan erat

" oggggyyyyyaaaaaaaa -! " pekikan tinggi luar bisa keluar dari mulut corner . itu mungkin adalah salah satu hal yang patut dipuji darinya , yang berhadapan dengan death knight.

infeksi zombie.

di yggdrasill , mahkluk yang dibunuh secara langsung oleh death knight akan berubah menjadi kekuatan yang dapat diperhitungkan , yaitu zombie. level yang mereka miliki mungkin memang rendah dan tidak terlalu efisien untuk disertakan sebagai kekuatan yang berpotensi , tapi , itu akan dapat menjadi menyebalkan jika digunakan sebagai perisai daging untuk menghabiskan stamina lawannya. dalam peraturan game , siapapun jiwa dari tubuh yang dieliminasikan , akan menjadi jiwa terkutuk dan akan selamanya menjadi budaknya.

langkah corner terhenti dan jatuh seperti boneka yang terputus talinya. dia pingsan . sedangkan itu , death knight semakin dekat dengan pria tak berdaya itu dan menghujamnya berkali-kali dengan pedangnya yang terkutuk.

corne mengejang dan lalu... " gu...guwarrrrghhhhh! " bangun dikarenakan sakit yang luar biasa dia memekik saat flamberge menusukan dirinya " veh-verhenti , guahkk! , vehenti tholong ! hepaskan akhuh ! solong! akhu akhan lahkukan avafun! " / " be - berhenti , guahkk! , berhenti tolong ! lepaskan aku ! tolong ! aku akan lakukan apapun !. "

knight dan warga desa yang sedang melihat pemandangan mengerikan itu meringis ketakutan , kulit mereka merinding parah.

corner mencoba meraih flamberge untuk menghentikan , akan tetapi , death tidak perduli dan menghiraukannya dan terus menerus menusukan pedangnya ke tubuh corner. daging dan armor yang melindungi tubuhnya dirobek seperti mesin gergaji. tidak lama , dia menghembuskan nafas terakhirnya lalu wafat. waktu inilah death knight puas dan menyingkirkan mayat yang baru saja dia habisi.

"mo-monster apa sih dia?"

pertanyaan itu muncul di benak semua orang . mereka belum pernah mendengar atau melihat monster berpenampilan ksatria terkutuk dalam hidup mereka. tidak ada catatan yang terdata mengenai jenis monster yang mereka hadapi sekarang.

sedikit yang mereka tahu adalah , dalam standarisasi kekuatan dunia yang didasarkan pada "level" seseorang , maka , liga dari death knight berada pada level 5 menengah menurut prakiraan kekuatannya dan itu tidak termasuk pasif rasialnya. karena , tidak seperti kebanyakan mahkluk yang hidup , death knight tidak memiliki sama sekali kebutuhan manusiawi pada dirinya . tidak merasakan lelah , tidak merasakan takut , ataupun debuff yang menyangkut mental. menjadikannya sebagai tentara satu orang jika menghadapi banyak musuh. jadi secara hipotesis , tidak mungkin untuk mengalahkan death knight meskipun kekuatanmu sedikit lebih kuat darinya , lagipula , siapa yang bisa bertahan dari panjangnya pertempuran tanpa henti?.

wakil komandan pemimpin regu yang memiliki level 2 puncak , elos rimmainas , cepat - cepat mereformasi pasukannya agar setidaknya dapat kontrol dalam situasi , oleh karena itu , dia berteriak.

" perhatian! kuatkanlah diri kalian semua! jika kita tidak berkordinasi dengan baik , maka , kita hanya akan dihancurkan dengan mudah oleh monster ini! dengarkan lah aku! "

mereka semua sekarang menoleh kepadanya , mengharapkan secercah kecil harapan agar bisa keluar dari jurang keputus asaan ini. dia melanjutkan

" mundur! tiupkan terompet! dengan begitu , kita akan mendapatkan bantuan dari penunggang kuda dan pemanah. sisanya! , harus mengulur waktu agar terompet bisa dibunyikan dan menjaga agar monster itu tidak mendekat!. apakah kalian berpikir aku juga ingin mati seperti itu? tentu saja tidak! setidaknya , hanya inilah yang bisa kita lakukan mengingat situasi yang kita alami sekarang! berge- ghakk ap-apa!? . " terputus dari saat membagikan perintahnya , wakil pemimpin regu merasa dia dililit erat oleh sesuatu yang membuatnya tersedak karenanya. jika didengar , tidak hanya dia yang mengeluarkan sedakan itu , tapi , rekan-rekannya yang lain juga.

pandangan wakil pemimpin regu , elos , mulai menghitam , dia tidak mengetahui apa , tapi , dia merasa sangat mengantuk dan sebelum dia tertidur , dia melihat ikatan yang terjalin dari tali yang bersinar terikat di tubuhnya. bersamaan itu juga , elos , tertidur.

pelaku dari perbuatan ini tentu saja adalah seorang malaikat yang berada di ketinggian langit , wisdom ophanim. mantra yang dia rapalkan lalu diberikan kepada knight berdosa itu adalah [ string of light ] namanya. sihir tingkat 5 yang berada di tier menengah. dia juga tidak lupa untuk merapalkan mantra tingkat 3 [ sleep ] untuk membuatnya tidak sadarkan diri. wisdom ophanim berpendapat jika orang ini lebih berakal daripada pemimpin para pendosa yang bermental ciut dihadapkan pada situasi abnormal didepannya . sedangkan wakilnya masih memiliki sedikit ketekunan untuk berani mengambil suatu tindakan dengan bersamaan juga berusaha menilai situasi , yang mungkin akan memudahkan proses introgasinya. meskipun itu semua tidak akan berguna jika mereka berhadapan langsung pada mahatinggi , atau pelayan-pelayannya.

death knight tidak suka dengan gagasan menjadikannya pertimbangan untuk menilai seseorang , dia menggerutu dalam tautan telepati " heh , keparat ini , kau rupanya menjadikanku untuk mengklasifikasikan siapa saja orang yang harus kau tangkap ya!?. " cemberut kesal death knight melalui geramannya. wisdom ophanim mengejek- " tentu saja. kenapa tidak memanfaatkan wajah busukmu itu untuk pertunjukkan? aku sudah selesai disini. dan aku juga sudah menjerat beberapa pendosa yang berpatroli di luar desa. sisanya adalah milikmu. " memberikan penjelas kepada death knight yang sekarang memang sedang menuju cepat kemangsa berikutnya , anehnya kecepatannya mengejutkan sangat cepat sampai sampai terlihat hanya seperti kabut hitam yang lewat. " cheh! , aku tahu itu , malaikat sialan ! "

wisdom ophanim menghela nafas hampa pada death knight untuk kedua kalinya dan tiba-tiba , dia merasakan perasaan yang sama saat dia bersama tuannya tadi. dia menolehkan pandangannya kebelakang , melihat tuannya yang tampan ditemani oleh dua knight tertutup baju besi dengan satu berwarna emas mengkilap dan jubah biru , lalu satunya lagi berwarna hitam dengan dua sayap sama hitamnya , terlihat dipinggangnya. itu adalah albedo dan artoria yang sekarang disamping ainz. agar tidak perlu bagi artoria berubah menjadi wujud half-dragonnya hanya untuk terbang ainz memberinya item yang mengandung sihir fly didalamnya. maka dari itu , seorang knight yang kompek seperti dirinya dapat ikut mengudara , cukup memasukkan energi magisnya.

ainz sendiri tampak tidak terlalu berbeda dari yang tadi , hanya saja , kali ini , dia menyisakan 6 sayapnya dan jubah penyihir-assasinnya sebagai pengenalan jati dirinya. alasan kenapa dia lebih memilih untuk mengungkapkan dirinya? itu untuk membuat perasaan inferior terhadap orang-orang yang dia selamatkan olehnya sekarang. disamping itu , dia menyuruh albedo dan artoria untuk menekan aura dari senjata divine yang mereka miliki untuk membuat skenario pengakuannya sebagai setengah dewa yang masih bisa mengeluarkan serangan ilahinya di muka dunia bawah ini. ainz memuji hasil pekerjaan mereka berdua dengan senyuman tipis dibibirnya.

" kerja bagus yang kalian berdua lakukan! wisdom ophanim , dan juga kau , death knight! "

--------------

note

keberadaan seth familia kagak ada yak di main storynya. itu murni penambahan gw sendiri dari berdasarkan salah satu dewa jahat di wiki search.

satu level status falna sama dengan 8 level yggdrasil.

oke...bye~