terdiam.
salah satu dari mereka mengajukan pertanyaan , itu demiurge dengan bingung
"kenapa yggdrasill memiliki akhir , ainz-sama? dan terakhir , apa alasan para supreme being memutuskan menelantarkan kita ?"
ainzpun menjawab.
"yggdrasill bukanlah dunia seperti yang kalian kira bahwa yggdrasill adalah tempat tinggal kita....hm bagaimana menjelaskannya.....ya itu....bisa dianggap , yggdrasill adalah dunia buatan yang dibuat bertujuan untuk melepaskan kejenakan fantasy mereka terhadap dunia tempat tinggal kita tinggal. maksudnya , yggdrasill adalah sekian dari banyak dunia-dunia ciptaan yang melebihi banyak singularitas didalamnya."
melanjutkannya.
"dan aku , ainz ooall gown penguasa mutlak makam agung nazarick beserta anggota anggota lainnya adalah orang yang berasal dari dunia yang menciptakan yggdrasill"
/!shock!/
yggdrasill , tempat mereka tinggal dan diciptakan . adalah sebuah buatan!? seberapa hebatnya mahkluk mahkluk dari dunia yang ditinggali tuan mereka dan para supreme being sampai-sampai bisa melakukan ini? juga , apakah mahkluk yang setara dengan mahkluk agung di dunia itu ada banyak!? jika begitu , tidak terlalu meragukan seberapa tingginya keberadaan mereka hanya untuk membuat banyak dunia agar sedikit menghilangkan kebosanan.
albedo yang masih belum mengerti menanyakan apa yang dipikirannya padanya
"tetapi , ainz-sama. itu masih belum menjelaskan alasan mengapa yggrasill harus termusnahkan....jika tujuan mereka hanya untuk menghilangkan sedikit kebosanan dan menciptakan ketegangan , bukankah sudah sewajarnya untuk merawat dan memelihara yggdrasill dengan benar? maafkan pertanyaan yang mungkin tidak sopan bagi anda"
ainz melambai pada albedo , tidak mempermasalahkan pertanyaannya.
"hampir semua yang diawali akan turun lagi ,albedo. sangatlah sulit untuk menjaga kestabilitas dengan orang-orangnya sendiri memiliki banyak keberagaman. begitu pula yang terjadi pada yggdrasill beberapa tahun telah berlalu semenjak perilisannya. di tahun-tahun pertamanya , kepopuleran yggdrasill melonjak naik sangat tinggi sehingga banyak dari mereka tertarik dan memutuskan bermain didalamnya. pada akhirnya , yggdrasill mulai kehilangan peminatnya yang berakhir pada penutupan atau kiamat dikarenakan merasa bahwa yggdrasill tidak bisa bangkit kembali."
"ma-maksud anda...."
cocytus berkata dengan gemetaran ,takut jika mengapa alasan supreme being meninggalkan mereka adalah.....keputusan sepihak dan berakhir semua orang meninggalkan yggdrasill karena merasa tidak ada gunanya jika mereka tetap ada disana.
"kau benar , cocytus. bila pada akhirnya kiamat menghapirimu , apa yang terbaik untuk dilakukannya? jawabannya adalah kembali dengan kesibukan kita sendiri terhadap dunia asli ketimbang bertahan dan hanya bisa mengenangnya" dia mengeratkan genggamannya pada staff yang dia pegang , tidak sengaja mengaktifkan aura dewanya lalu melanjutkan.
/bergidik!/ meletus aura ilahi tuan , yang menyebabkan tekanan tak terlihat menyelimuti sekeliling mereka .meski berlevel 100 , tidak ada yang tidak bergidik gemetar ketika berhadapan dengan kekuatan mutlak tuan mereka
"aku...akupun sudah siap untuk akhir yang menanti itu menjadikannya kenang-kenangan terakhir .diruang singgasana , dimana aku dan teman-temanku berkumpul riang , mengeluh dan menghadapi berbagai masalah bersama. aku...memutuskan bertahan sampai akhir! lalu kenapa.....kenapa tidak ada satupun diantaranya yang memilih tinggal bersamaku sampai akhir!!?? bukankah kita ini keluarga? aku , kalian , telah menjalin hubungan emosional satu sama lain!. membuat makam agung nazarick bersama-sama ,berpetualang , bertambah kuat bersama dan mengajariku beberapa hal penting bagiku!! , dan kalian malah membuang semua itu!! semuanya! itukah artinya keluarga!? dengan melupakannya? lalu berjalan normal tanpa rasa berat di benaknya!?? sialan! bukankah itu sama saja dengan kalian menelantarkan kita !??"
ainz menggretakkan dan mengatupkan mulut setelah dia tidak sengaja melepas diri di depan pengikutnya dan menoleh terhadapnya
dengan kepala tertunduk di dalam hati , albedo juga ikut kesal dan membenci supreme being yang meninggalkan mereka dan tuannya . bersumpah jika dia menemukan keberadaan mereka , dia akan mencabik-cabiknya karena melukai hati tuan yang dicintainya. karena artoria juga sama sekali tidak memiliki rasa kesetiaan selain kepada ainz , dia juga ikut merasakan perasaan rekannya albedo , memutuskan ikut bersumpah di dalam benak benaknya. kenyataan , 6 servant yang lain juga berpikiran hal yang sama dan bersumpah seperti yang dilakukan artoria dan albedo
di lain sisi , demiurge memegang tangannya sendiri dan mengeratkan di jari jari yang tajam menyebabkan lengannya sedikit mengeluarkan darah . tapi persetan dengan itu dan memikirkan betapa tidak menyenangkannya tindakan para supreme yang menciptakan mereka , terutama memikirkan penciptanya , ulbert alain odle .
aura dan mare menangis tersedu-sedu setelah menerima penjelasan dan alasan kekesalan tuan yang paling dimuliakan mereka , ainz ooall gown terhadap para supreme being
shalltear , cocytus , dan sebas hanya terbisu tidak berbicara. tapi di lubuk hatinya , ada kontrakdiktif mengenai apakah mereka harus mengabaikan tuan-tuan mereka yang lain dan pencipta mereka karena mengabaikan mereka
marepun berbicara dengan air mata menetes deras di matanya.
*hiks*..*hiks*...onee-chan...apakah tuan bukubuku chagama sama sekali tidak perduli pada kita? *hiks* apakah mereka membenci kita dan memutuskan meninggalkan kita?? "
( uuu kacian mare , maap yak bikin lu nangis <_>)
aura menyeka air matanya yang menetes untuk setidaknya bisa bersikap agak tegar dihadapan adiknya , tapi percuma dia juga menangis lagi dan lagi berapa kalipun dia mengusap air matanya sekalipun
"i-itu....aku tidak...tahu..:("
suasana di sekitar mereka beberapa waktu lalu dibandingkan dengannya seperti 180 derajat , kesedihan dan kemarahan memuncak benak mereka masing-masing . meskipun sedikit tekanan dari ainz agak mengurangi kesedihan mereka , tidak salah lagi mengatakan jika sekarang hati mereka rapuh seperti kertas
dengan cepat tersadar dari hal ini , ainz menenangkan dirinya sendiri dan meminta maaf kepada apa yang telah dia lakukan
"itu..maafkan aku. terlalu sedikit berlebihan bagi kalian untuk mengetahui lubuk hati terdalamku kepada kalian dan untuk itu tunggu sebentar...bukannya mereka benar-benar mengabaikannya , hanya saja tidak memiliki pilihan lain karena kesibukan yang mereka miliki sendiri . maka dari itu tidak perlu terlalu bersedih karenanya dan memutuskan di tangan kalian sendiri apa pendapat kalian terhadap teman-temanku"
permintan maaf dan menjelaskan diabaikannya mereka oleh para supreme being cukup menghentikan tangisan sedih dari aura dan mare
"anda tidak perlu meminta maaf apapun kepada kami ainz-sama. malahan , kamilah yang harus lebih berusaha bagi anda sekarang dan di masa depan agar anda tidak memiliki kekecewaan seperti ini lagi ." ucap albedo
artoria yang sedari tadi diam menambahkan.
" itu benar raja-ku . anda masih memiliki kami di sisi anda apapun keadaannya . kami siap melawan segalanya dengan satu kehendak dari anda . jadi tolong , hilangkan kesedihan yang anda miliki. kami tidak akan merasa kuat jika anda larut dalam emosi yang meninggalkan noda tidak menyenangkam didalam hati anda."
yang lain juga menyadari hal ini dan mengembalikan emosi mereka seperti sebelumnya layaknya tidak terjadi apa-apa
" kalian semua...haha terima kasih" ainz tulus berterima kasih kepada orang-orang terpercayanya di nazarick
""terima kasih kembali , ainz-sama. mulai dari sini dan seterusnya , kami akan ada bagi anda kapanpun anda butuhkan!!"" jawab bersama-sama para pengikutnya . meringankan dan menenangkan situasi hatinya yang bergejolak
"bagus! wahai para penjagaku. sikap kalian sangatlah terpuji dan membuatku pribadi senang dengan kesetiaan yang ditunjukkan oleh kalian semuannya!"
para penjaga ikut tersenyum gembira dengan kata kata akuan senang dari ainz . berjanji bagi mereka untuk melindungi senyum itu selamanya . ainz pun juga tidak berbeda , dia akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anaknya yang dia sangat sayangi sekarang.
masih dengan kegimbiraan yang terlihat , ainz ingin mengetahui pendapat masing masing pengikutnya tentang dirinya agar dia memungkinkan di masa depan untuk lebih memperhatikan penjaganya
"kalau begitu yang terakhir wahai para penjagaku!. maukah kalian mengeluarkan pendapat tentangku dan biarkan aku mengetahuinya?" mengatakan ainz dengan sedikit nada keakraban di suaranya
""dengan senang hati!""