webnovel

ORIGAMI (I Wish)

Apa yang akan kau lakukan saat rasa rindu yang menggebu hanya berujung angan yang semu? Apa yang akan kau lakukan saat melihat senyum yang memikat berubah menjadi luka hebat yang membuat sesak? Zian Ares seorang pemuda yang tak mengerti akan permainan takdir. "Kehilangan sosoknya" membuat dia berharap akan satu kesempatan untuk sebuah perbaikan. Namun, akankah Tuhan mengabulkan?

JustF · SF
レビュー数が足りません
2 Chs

Bab I (Ares dan Mala)

Siang itu sinar matahari terasa sangat terik, panas menyengat seolah-olah membakar kulit membuat banyak orang enggan untuk beraktivitas diluar.

Namun berbeda dengan seorang pemuda yang dengan santainya berjalan. Tanpa menghiraukan rasa panas yang menyengat berhenti sejenak sambil menikmati hembusan angin musim panas.

"Musim panas memang benar-benar luar biasa", ucapnya seraya mendongakkan wajahnya dengan mata bulatnya yang menyipit.

Tak lama handphone disaku celanya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk, dengan nama Mala pada layar.

"Ya?", Ucapnya santai pada seseorang yang menelponnya.

"Yak!, mau sampai kapan kau berdiri sendirian di pinggir jalan panas-panas begitu!", Jawab seseorang diseberang sana.

"Kenapa?, aku hanya ingin menikmati musim panas Mala", Jawab pemuda itu.

"Hei...!, terserah mau seberapa lama pun kau berjemur dibawah terik matahari itu tapi nanti, sekarang cepatlah 20 menit lagi kita ada kelas Res!, Cepat kesini atau kau aku tinggal!", Jawab Mala sedikit kesal dengan tingkah abstrak Ares.

"Iya, kau tak perlu menelponku, jika suara mu saja terdengar sampai sini, bahkan kau hanya berdiri beberapa meter saja dari tempatku berdiri", gerutu Ares karena suara Mala yang terdengar dua kali lipat kerasnya.

"He...he.. tak apa bukan?, Lagi pula tenggorokan ku sakit kalau harus meneriakimu dari sini", jawab Mala dengan sedikit kekehan.

"Ya, terserah lagi pula dari tadi pun kau berteriak bahkan di telpon, ayo aku sudah berjalan dan tepat di sampingmu, cepat kita ke kelas", jawab Ares sembari mematikan sambungan telepon nya dan berjalan bersama Mala untuk mengikuti kelasnya siang ini.

Zian Ares atau biasa dipanggil Ares, seorang pemuda dengan postur tubuh tegap, rahang yang tegas, dan mata bulat yang terlihat menawan. Namun seringkali membuat sahabatnya merasa kesal sekaligus tertawa dengan segala tingkah abstrak yang diperbuat nya.

Perangainya yang ramah membuat dia mudah bergaul dengan banyak orang. Ares bersahabat dengan Mala sudah sejak SMA.

Ares yang sedikit ceroboh dan Mala yang seorang perfeksionis.

Bukankah mereka saling melengkapi?