Sepulang dari rumah mertuaku, aku pun mampir dan menuju ke kantor. Sekedar untuk melepas lelah dan sedikit membubuhkan tanda tangan pada berkas- berkas. Karena memang belum ada yang menggantikan posisi Mas Chandra di sini.
Setelah menyelesaikan tumpukan berkas, sebuah ide terlintas di pikiranku. Aku harua segera menelepon Raisa sebelum terlambat, aku yakin dia pasti mau dengan tawaran yang kuberikan. Dua kali panggilanku terabaikan, namun panggilan ketiga dijawab olehnya.
"Mbak Dita, ada apa Mbak?" katanya ketika menerima panggilan teleponku.
"Maaf menganggu ya Sa. Cuma mau nanya sih, audah menyewa WO belum sih?"
"Belum sih Mbak, tapi kayaknya nggak pakai jasa WO deh, ngirit budget gitu. Rencananya aku dan Mas Wisnu sendirilah yang akan menghandle semuanya. Soalnya kata Mas Wisnu, perusahaanya sedang ada masalah jadi harus sedikit menekan biaya."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください