"Bulu mata yang tebal... mata yang besar dan indah... wajah yang mirip seperti seorang dewi yang turun dari khayangan..." gumam Chen Wei Thing sambil menatapi kartu nama pemberian Yu Xi. "Dia... dia memberiku kartu namanya. Wahhh..."
Chen Wei Thing pun seperti melayang-layang ke angkasa. Jantungnya berdetak kencang. Deg... deg... ternyata inilah yang dinamakan jatuh cinta.
"Mama... aku... aku sedang jatuh cinta!" batin Chen Wei Thing senang. Selama hidupnya, baru kali ini ia merasakan yang namanya jatuh cinta. Ketika kencan ataupun bermalaman berduaan bersama Yu Na di hotel, dia tidak pernah merasa sesenang dan sebahagia ini. Tapi dengan hanya mendapatkan kartu nama saja, dia sudah sesenang dan sebahagia ini. Ternyata ia baru tahu bahwa yang dinamakan cinta itu adalah seperti ini rasanya. Hatinya benar-benar dikelilingi bunga yang bermekaran.
"Hei, jangan berdesakan! Aku duluan!"
"Apa sih! Aku duluan!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください