Tak sudah sekian lama enggak berjumpa dengannya, walau keadaan seluruh badanku mengalami darah. Bukan berarti harus bersusah payah meminta dirinya untuk menemani di sini. Kadang lihatnya juga kasihan kenapa bisa tahu ya? padahal dia tidak meneleponku.
Mungkin saja di kasih tahu oleh temanku kali ya, tapi aku sudah beritahu temanku jangan kasih tahu ke dia. Waduh makin penasaran saja nih. Namun, aku perlu sembuh dulu supaya berbincang dengannya lancar. Tanpa adanya kesakitan nanti ia khawatir kepadaku.
Terkadang merasa aneh saja selepas melihat badanku seperti ini, sehabis bertengkar sama Firdaus di atas ring. Gila... gila... gila Firdaus jago juga bertengkarnya, dan aku mengalami kesulitan menghadapinya.
Hah... kalau aku mengalami kekalahan lebih baik mengalah saja, malu soalnya di lihat banyak orang. Terutama ada temanku juga di sana, beuh pada saat itu aku bingung seketika kenapa ada mereka semuanya? Sampai-sampai menyuruh sahabatku tanya kepada mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください