Tanpa memperdulikan hujatan dari pria yang kini seolah tidak memperdulikannya lagi, Zelyn pun melakukan hal yang sama. Saat ini, ia pun memilih untuk memalingkan muka dan sibuk menatap lalu lalang kendaraan yang melintas di area jalan raya.
Selama beberapa menit, sama sekali tidak ada suara dari keduanya, seolah mereka tengah sibuk memikirkan hal yang ada di kepalanya masing-masing. Saat Axel memikirkan tidak akan menyelamatkan Zelyn dan ingin menjadi penonton saja untuk melihat kehancuran wanita tersebut.
Sedangkan yang ada di pikiran Zelyn adalah semua yang dikatakan oleh Axel hanya omong kosong yang tidak masuk akal dan tidak bisa diterima nalar. Hal itu membuat Zelyn lebih memilih untuk percaya pada dirinya sendiri dan berjanji tidak akan pernah mempercayai ramalan dari Axel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください