Dengan mata membulat, Zelyn benar-benar sangat ketakutan saat melihat wajah terkejut sama sepertinya dari sosok pria yang baru saja menjatuhkan buket bunga mawar merah di lantai. Bahkan kini tubuhnya seolah tidak mampu bergerak karena merasa lemas, seperti seseorang yang ketahuan selingkuh padahal tidak melakukan apa-apa.
Sementara itu, Axel yang tadinya membelakangi pria yang baru saja mengeluarkan sebuah pertanyaan bernada penuh dengan kemarahan, ikut berbalik badan dan masih terlihat sangat santai, seolah tidak terjadi apa-apa.
Hanya seulas senyuman terbit dari bibirnya saat melihat wajah Ardhan yang sangat tidak bersahabat. Wajah memerah penuh dengan kilatan amarah dengan kedua tangan mengepal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください